• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Individu, Faktor Pekerjaan Dan Keluhan Nyeri Bahu Pada Porter Pendaki Gunung Raung DI Wonorejo Kalibaru Banyuwangi Pada Tahun 2020

    Thumbnail
    View/Open
    Renaldy Fahmi Mumtaz - 152110101157.pdf-.pdf (2.656Mb)
    Date
    2020-10-13
    Author
    MUMTAZ, Renaldy Fahmi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Wisata pendakian gunung di Indonesia mengalami peningkatan peminat belakangan ini, salah satu elemen yang terdampak dari fenomena tersebut adalah porter pendaki gunung, khususnya porter pendaki di Gunung Raung. Porter pendaki memiliki pekerjaan yang berat, khususnya di Gunung Raung karena harus membawa barang bawaan dari para pendaki dengan rata-rata berat beban 21 kg dengan cara menggendongnya dengan tas yang dikenakan pada bahu mereka. Jalan yang dilalui porter Gunung Raung juga dominan dengan tanjakan curam dengan rata-rata waktu tempuh 10 jam melintasi medan pendakian sepanjang 17,5 km. Hal tersebut diduga dapat menyebabkan musculoskeletal disorder. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Karakteristik Individu, Faktor Pekerjaan Dan Keluhan Nyeri Bahu Pada Porter Pendaki Gunung Raung Via Dusun Wonorejo Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, pengukuran dan wawancara kepada seluruh populasi porter pendaki Gunung Raung yang berjumlah 26 responden. Kegiatan observasi dan pengukuran dilakukan untuk mendapatkan data tinggi badan dan berat badan yang berguna untuk mengetahui IMT dari para porter. Selanjutnya dilakukan pengukuran berat beban tas porter. Variable lain didapatkan melalui wawancara kepada para porter. Penelitian ini dilakukan di titik pemberangkatan awal para porter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu berupa usia responden paling banyak adalah kategori 36-50 tahun, Lama kerja terbanyak adalah kategori >4 jam, Kebiasaan merokok terbanyak adalah kategori >10 batang per hari, Kebiasaan peregangan terbanyak adalah kaegori >5 kali seminggu, IMT terbanyak adalah kategori normal, dan masa kerja mempunyai jumlah yang seimbang antara kategori <4 tahun dan >4 tahun. Faktor Pekerjaan yakni berat beban terbanyak adalah kategori >18kg, Durasi terpapar alat kerja (Tas) terbanyak adalah kategori >4 jam, Alat kerja (Tas) terbanyak adalah kategori tas gunung atau sering disebut carrier. Keluhan nyeri bahu terbanyak adalah kategori nyeri berat. Keluhan nyeri bahu berdasarkan karakteristik individu (usia, kebiasaan merokok, kebiasaan peregangan, IMT dan masa kerja) tidak mempunyai hubungan dengan keluhan nyeri bahu yang dialami oleh responden, akan tetapi lama kerja memiliki hubungan dengan keluhan nyeri bahu responden dengan nilai chi square 0,047 (α=0,05) dan nilai C Kontingensi sebesar 0,484. Keluhan nyeri bahu berdasarkan faktor pekerjaan (berat beban, durasi terpapar alat kerja, dan alat kerja) tidak mempunyai hubungan dengan keluhan nyeri bahu responden . Saran yang diberikan kepada Bagi Paguyuban Porter Wonorejo supaya mengatur durasi istirahat, minimal 2 jam istirahat untuk yang mempunyai lama kerja 8 jam. Bagi para porter yang bekerja agar menyesuaikan durasi istirahat dengan durasi terpapar alat kerja yang mereka gunakan dalam hal ini adalah tas, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Mengingat mayoritas lama kerja dari porter yakni 73,1 persen masih mempunyai lama kerja lebih dari 8 jam, maka sebaiknya diimbangi dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat menjaga stamina tubuh, seperti mengkonsumsi madu yang mengandung fitonutrien yang baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga kondisi tubuh tetap berada dalam keadaan yang sehat dan berenergi. Sebisa mungkin untuk memakai tas gunung atau carrier supaya dapat mereduksi rasa nyeri yang dialami, mengingat tas karung tidak senyaman tas gunung ketika dikenakan di bahu, karena meskipun lebih sedikit keluhan dari pekerja yang memakai tas karung akan tetapi keluhannya cenderung lebih berat daripada pekerja yang memakai tas gunung
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104572
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2330]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository