Show simple item record

dc.contributor.advisorNOVITA, Elida
dc.contributor.authorPUTRI, Tiara Eka
dc.date.accessioned2021-04-27T05:50:47Z
dc.date.available2021-04-27T05:50:47Z
dc.date.issued2020-06-30
dc.identifier.nimNIM161710201009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104461
dc.description.abstractLimbah merupakan zat sisa yang dihasilkan karenan pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah juga merupakan suatu bahan yang tidak berguna, tetapi mengakibatkan pencemaran lingkungan. Keberadaan kawasan industri memiliki dampak negatif, salah satu dampak negatifnya yaitu adanya limbah cair dari hasil aktivitas industri tersebut. dimana limbah tersebut harus dilakukan treatment atau pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang, supaya tidak menimbulkan dampak yang berbahaya bagi lingkungan sekitar. Peran PT Surabaya Industrial Estate Rungkut dalam pembangunan kawasan Industri sangat mendukung industrialisasi di kawasan Surabaya. Kawasan industri merupakan kawasan yang dirancang untuk mempercepat industrialisasi yang dilengkapi dengan prasarana yang dibutuhkan. PT SIER-PIER memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang menggunakan pengolahan air limbah dengan metode fisik (primary treatment) dan metode biologi (secondary treatment) tanpa menggunakan dan menambahkan bahan-bahan kimia. Upaya pengendalian kualitas air limbah buangan terus dilakukan agar tidak menumbulkan dampak negatif terhadap sumberdaya alam dan lingkungan. Akan tetapi hal tersebut membuat limbah yang telah diolah tidak sesuai dengan baku mutu air atau standar air yang sesuai dengan air yang ada di sungai atau lingkungan dan mengakibtakan terjadinya pencemaran air di sungai, serta akan berdampak pada lahan pertanian yang ada disekitarnya. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian tentang dampak yang mungkin akan ditimbulkan oleh limbah hasil pengolahan pada IPAL terhadap lahan pertanian di sekitarnya. Hasil yang diperoleh dari kajian terhadap hasil pengolahan air limbah sudah memenuhi standar dan baku mutu yang telah ditetapkan. Dari perhitungan HRT, OFR, SVI, MLSS, F/M, dan umur lumpur dapat dikatakan bahwa pengolahan air limbah sudah efektif dan efisien serta telah memenuhi baku mutu yang telah ditetapakan. Efisiensi removal total penangan air limbah dengan parameter BOD, COD, dan TSS berturut-turut adalah 86,8 %, 87,2 %, dan 51,2 %. Hasil pengolahan air limbah tidak berpengaruh terhadap besarnya beban pencemar pada sungai dan tidak menyebabkan dampak yang serius terhadap lingkungan.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectLimbahen_US
dc.subjectPenanganan Air Limbahen_US
dc.subjectDaerah Aliran Sungaien_US
dc.subjectAir Limbahen_US
dc.titleKajian Pengolahan Limbah IPAL PT.SIER-PIER dan Perkiraan Dampaknya Terhadap Pertanian Di Aliran Sungai Raci, Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Pasuruanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTeknik Pertanian
dc.identifier.kodeprodi1710201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record