Show simple item record

dc.contributor.advisorIndrayani, Reny
dc.contributor.advisorAkbar, Kurnia Ardhiansyah
dc.contributor.authorSAVITRI, Regina Nanda
dc.date.accessioned2021-04-22T03:12:15Z
dc.date.available2021-04-22T03:12:15Z
dc.date.issued2021-01-18
dc.identifier.nim162110101181
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104336
dc.description.abstractBahaya kebakaran menjadi ancaman cukup serius bagi penghuni gedung bertingkat karena bahaya kebakaran dapat terjadi dimana saja dan penyebabnya juga sangat beragam. Kebakaran pada gedung bertingkat cenderung menyebar di luar ruangan dan lantai asal kebakaran itu terjadi karena karakteristik gedung bertingkat terdiri dari penghuni yang beragam, akses yang terbatas, penyebaran bahaya relatif cepat, bantuan dari luar terbatas, dan banyak bahan yang mudah terbakar. Hotel sebagai salah satu gedung bertingkat, berpotensi mengalami kebakaran walaupun intensisasnya kecil. Material yang ada di dalam hotel hampir memenuhi seluruh ruangan hotel dan rawan terhadap penjalaran api. Selain itu, hotel memiliki karakteristik penghuni yang unik dibandingkan dengan penghuni gedung bertingkat lainnya, yakni sangat beragam dan berasal dari berbagai kalangan, usia, kondisi fisik, kesehatan, pendidikan, pekerjaan serta pengetahuan tentang kebakaran yang berbeda. Bangunan dengan ketinggian >40 meter diwajibkan memasang sprinkler dan menyediakan sistem detektor karena tim pemadam kebakaran tidak mampu menjangkau bangunan dengan >25 meter dan upaya penanggulangan sulit dilakukan pada bangunan tinggi. Sistem pendeteksian merupakan komponen awal yang berperan penting dari keseluruhan sistem pengamanan bahaya kebakaran. Prioritas selanjutnya yakni menyelamatkan penghuni yang berada di dalam gedung, karena sebagian besar penyebab kematian adalah asap kebakaran. Maka sangat penting untuk menyiapkan jalur aman untuk penyelamatan diri dari bahaya kebakaran atau asap kebakaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah evaluatif dengan pendekatan kuantitatif dengan membandingkan kondisi aktual yang ada di lapangan dengan peraturan perundangan atau standar yang berlaku yakni SNI 03-3985-2000 untuk detektor kebakaran, Permenakertrans No. 2/MEN/1983 untuk alarm kebakaran, SNI 03-3989-2000 untuk sprinkler, Permenaker No.4/MEN/1980 untuk APAR, SNI 03-1745-2000 dan Permen PU No.10/KPTS/2000 untuk hidran, SNI 03-1746-2000 untuk sarana jalan keluar, pintu darurat, dan tangga darurat, Permen PU No. 14 tahun 2017 dan NFPA 101 untuk tempat berhimpun, dan SNI 03-6574-2001 untuk lampu darurat. Hasil penelitian menyatakan bahwa untuk tingkat penerapan setiap sistem proteksi aktif kebakaran yang terdapat di gedung Hotel X yakni APAR sebesar 32%, detektor kebakaran sebesar 40%, sprinkler sebesar 79,33%, alarm kebakaran sebesar 87,50%, dan hidran sebesar 88,33%, sehingga rata-rata keseluruhan penerapan sistem proteksi aktif adalah sebesar 65,67% yang dapat dikategorikan cukup. Sedangkan tingkat penerapan setiap sarana penyelamatan jiwa yang terdapat di gedung Hotel X yakni tempat berhimpun sebesar 60%, tangga darurat sebesar 66,67%, lampu darurat sebesar 80%, pintu darurat sebesar 83,33%, dan sarana jalan keluar sebesar 87,50%, sehingga rata-rata keseluruhan penerapan sarana jalan keluar adalah sebesar 73,91% yang dapat dikategorikan cukup. Saran yang dapat diberikan adalah memperbaiki sistem MCFA (Master Control Fire Alarm), melakukan penggantian APAR yang sudah kadaluarsa, memberikan tanda pemasangan APAR pada seluruh titik, melakukan pengecekan fisik dan pembersihan detektor tiap 3 bulan sekali, dan melakukan uji coba secara berkala paling tidak 6 bulan sekali, memasang lampu darurat pada koridor, lift, dan lorong menuju tempat aman, menyediakan denah gedung dan peta jalur evakuasi yang diletakkan di ruang umum, menyediakan cadangan kepala sprinkler baru sebanyak 6 buah dan disimpan dalam sebuah kotak khusus, menyimpan data rekaman inspeksi keseluruhan alat dalam komputer agar mudah saat melakukan pengecekan dan melakukan general cleaning setiap minggu pada akses jalan keluar dan tangga darurat.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISen_US
dc.subjectBahaya kebakaranen_US
dc.subjectSarana Penyelamatan Jiwaen_US
dc.titleEvaluasi Sistem Proteksi Aktif Kebakaran dan Sarana Penyelamatan Jiwa pada Hotel X di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKESEHATAN MASYARAKAT
dc.identifier.kodeprodi2110101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record