• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Sistem Proteksi Aktif Kebakaran dan Sarana Penyelamatan Jiwa pada Hotel X di Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    REGINA NANDA SAVITRI - 162110101181.pdf (4.313Mb)
    Date
    2021-01-18
    Author
    SAVITRI, Regina Nanda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahaya kebakaran menjadi ancaman cukup serius bagi penghuni gedung bertingkat karena bahaya kebakaran dapat terjadi dimana saja dan penyebabnya juga sangat beragam. Kebakaran pada gedung bertingkat cenderung menyebar di luar ruangan dan lantai asal kebakaran itu terjadi karena karakteristik gedung bertingkat terdiri dari penghuni yang beragam, akses yang terbatas, penyebaran bahaya relatif cepat, bantuan dari luar terbatas, dan banyak bahan yang mudah terbakar. Hotel sebagai salah satu gedung bertingkat, berpotensi mengalami kebakaran walaupun intensisasnya kecil. Material yang ada di dalam hotel hampir memenuhi seluruh ruangan hotel dan rawan terhadap penjalaran api. Selain itu, hotel memiliki karakteristik penghuni yang unik dibandingkan dengan penghuni gedung bertingkat lainnya, yakni sangat beragam dan berasal dari berbagai kalangan, usia, kondisi fisik, kesehatan, pendidikan, pekerjaan serta pengetahuan tentang kebakaran yang berbeda. Bangunan dengan ketinggian >40 meter diwajibkan memasang sprinkler dan menyediakan sistem detektor karena tim pemadam kebakaran tidak mampu menjangkau bangunan dengan >25 meter dan upaya penanggulangan sulit dilakukan pada bangunan tinggi. Sistem pendeteksian merupakan komponen awal yang berperan penting dari keseluruhan sistem pengamanan bahaya kebakaran. Prioritas selanjutnya yakni menyelamatkan penghuni yang berada di dalam gedung, karena sebagian besar penyebab kematian adalah asap kebakaran. Maka sangat penting untuk menyiapkan jalur aman untuk penyelamatan diri dari bahaya kebakaran atau asap kebakaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah evaluatif dengan pendekatan kuantitatif dengan membandingkan kondisi aktual yang ada di lapangan dengan peraturan perundangan atau standar yang berlaku yakni SNI 03-3985-2000 untuk detektor kebakaran, Permenakertrans No. 2/MEN/1983 untuk alarm kebakaran, SNI 03-3989-2000 untuk sprinkler, Permenaker No.4/MEN/1980 untuk APAR, SNI 03-1745-2000 dan Permen PU No.10/KPTS/2000 untuk hidran, SNI 03-1746-2000 untuk sarana jalan keluar, pintu darurat, dan tangga darurat, Permen PU No. 14 tahun 2017 dan NFPA 101 untuk tempat berhimpun, dan SNI 03-6574-2001 untuk lampu darurat. Hasil penelitian menyatakan bahwa untuk tingkat penerapan setiap sistem proteksi aktif kebakaran yang terdapat di gedung Hotel X yakni APAR sebesar 32%, detektor kebakaran sebesar 40%, sprinkler sebesar 79,33%, alarm kebakaran sebesar 87,50%, dan hidran sebesar 88,33%, sehingga rata-rata keseluruhan penerapan sistem proteksi aktif adalah sebesar 65,67% yang dapat dikategorikan cukup. Sedangkan tingkat penerapan setiap sarana penyelamatan jiwa yang terdapat di gedung Hotel X yakni tempat berhimpun sebesar 60%, tangga darurat sebesar 66,67%, lampu darurat sebesar 80%, pintu darurat sebesar 83,33%, dan sarana jalan keluar sebesar 87,50%, sehingga rata-rata keseluruhan penerapan sarana jalan keluar adalah sebesar 73,91% yang dapat dikategorikan cukup. Saran yang dapat diberikan adalah memperbaiki sistem MCFA (Master Control Fire Alarm), melakukan penggantian APAR yang sudah kadaluarsa, memberikan tanda pemasangan APAR pada seluruh titik, melakukan pengecekan fisik dan pembersihan detektor tiap 3 bulan sekali, dan melakukan uji coba secara berkala paling tidak 6 bulan sekali, memasang lampu darurat pada koridor, lift, dan lorong menuju tempat aman, menyediakan denah gedung dan peta jalur evakuasi yang diletakkan di ruang umum, menyediakan cadangan kepala sprinkler baru sebanyak 6 buah dan disimpan dalam sebuah kotak khusus, menyimpan data rekaman inspeksi keseluruhan alat dalam komputer agar mudah saat melakukan pengecekan dan melakukan general cleaning setiap minggu pada akses jalan keluar dan tangga darurat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104336
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2302]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository