SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN ORGANISASI MUHAMMADIYAH CABANG PAKUSARI TAHUN 2012 – 2018
Abstract
Permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut : (1) apa yang
melatar belakangi berdirinya organisasi Muhammadiyah Cabang Pakusari; (2)
bagaimana perkembangan organisasi Muhammadiyah Cabang Pakusari Tahun
2012-2018; (3) bagaimana sistem manajemen organisasi Muhammadiyah Cabang
Pakusari; tujuan penelitian yaitu : (1) untuk mengetahui latar belakang berdirinya
organisasi Muhammadiyah Cabang Pakusari; (2) untuk mengetahui secara
mendalam dan mendiskripsikan sejarah dan perkembangan organisasi
Muhammadiyah Cabang Pakusari Tahun 2012 sampai 2018; (3) untuk
mengetahui sistem manajemen organisasi Muhammadiyah Cabang Pakusari.
Adapun manfaat yang ingin dicapai peneliti adalah (1) bagi penulis, merupakan
media latihan untuk berfikir logis dan kritis (ilmiah) dalam rangka
mengembangkan karir dan profesionalan sebagai calon guru sejarah, serta
mengamalkan ilmu yang didapat di perguruan tinggi; (2) bagi peneliti lain, dapat
bermanfaat sebagai referensi dalam kegiatan penelitian sejarah; (3) bagi warga
Muhammadiyah khususnya di Kecamatan Pakusari dan Kabupaten Jember, dapat
menjadi khasah tentang makna gerakan dan perjuangan dalam menciptakan
masyarakat mardlatillah sesuai tujuan Muhammadiyah; (4) bagi pemerintah
kecamatan hingga kabupaten, merupakan masukan untuk dijadikan salah satu
pertimbangan dan kerjasama dalam pengembangan sosial agama pada
masyarakatan Kabupaten Jember; (5) bagi pembaca, dapat menambah wawasan
tentang keilmuwan; (6) pengembangan teori, teori yang digunakan oleh penulis
adalah teori manajemen karya George R.Terry.
Keikutsertaan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pakusari dalam
menjawab tantangan akan kebutuhan kader dan mubalig Muhammadiyah dapat
dilihat dengan adanya Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari (PMMP). Meski
awal kehadirannya organisasi ini ditolak oleh masyarakat sekitar, lambat laun dan
berkat keuletan anggota-anggotanya, organisasi ini mampu diterima oleh
masyarakat. Hal yang dilakukan oleh PCM Pakusari telah menunjukan bahwa
terdapat suatu proses keberhasilan didalamnya. Menurut George R. Terry, suatu
organisasi dikatakan baik yaitu adanya keikutsertaan anggota-anggotanya dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan yang telah termanajemenkan, meliputi
perencanaan, keorganisasian, aktualitas kerja, dan adanya proses monitoring serta
evaluasi.
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa peran
Pimpinan cabang Muhammadiyah Pakusari dalam mewujudkan Pondok Modern
Muhammadiyah Pakusari (PMMP) merupakan salah satu langkah strategis dalam
mencetak kader-kader, mubalig Muhammadiyah dan mempererat dakwah
masyarakat sekitar. Upaya PCM Pakusari itulah adalah bukti dalam menjawab
kubutuhan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan serta dakwah Islam. Namun
jika ditinjau dengan analisa teori yang digunakan oleh peneliti. Maka terdapat
beberapa langkah PCM Pakusari yang masih belum terpenuhi, diantaranya adalah
kurangnya sarana dan prasarana yang memadai dalam pemenuhan kebutuhan
kegiatan seperti transportasi, ruang belajar-mengajar pondok, dsb.
Saran teoritis dan praktis yaitu sebagai berikut : (1) penelitian ini
diharapkan mampu menjadi pengembangan penulisan kajiang penelitian sejarah;
(2) diharapkan untuk memperkaya khazanah pengetahuan sejarah lokal, khususya
di Kabupaten Jember; (3) diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah
Kabupaten Jember dan Persyarikatan Muhammadiyah dalam pengembangan
potensi religius masyarakat sebagaimana tujuan Muhammadiyah.