dc.description.abstract | Rendahnya nilai hasil belajar IPS siswa kelas 3 SDN Ajung 04 Kalisat
disebabkan karena metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih bersifat
konvensional atau kurang bervariasi sehingga mengakibatkan rendahnya aktivitas dan
minat siswa dalam pembelajaran IPS. Hal ini disebabkan apa yang dipelajari oleh
siswa hanya tertanam sebagai kalimat-kalimat hafalan saja. Akibatnya hasil belajar
siswa rendah, hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata siswa sebesar 60,15 yang
mana dalam kategori ini, hasil belajar siswa masih tergolong dalam kategori cukup
baik dan perlu adanya peningkatan hasil belajar agar diperoleh hasil belajar yang
maksimal, khususnya dalam pembelajaran IPS di SDN Ajung 04 Kalisat. Siswa
belum bisa menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dan bagaimana
pengetahuan itu akan digunakan. Sehingga rumusan masalah yang timbul yaitu
bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPS pokok bahasan kerjasama
di sekolah dengan metode simulasi pada siswa kelas 3 SDN Ajung 04 Kalisat Jember
Tahun Pelajaran 2011/ 2012.
Pembelajaran dengan metode simulasi merupakan konsep belajar yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata
dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan perencanaan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Penerapan metode simulasi
dalam pembelajaran, lebih berpusat pada pengembangan aktivitas dan kemampuan
siswa, pengetahuan diperoleh dengan menemukan, melatih siswa untuk berfikir kritis,
bekerjasama, kreatif, dan penilain didasarkan atas proses dan hasil pembelajaran.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran IPS.
Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di SDN Ajung 04 Kalisat
Jember, dimulai pada tanggal 19 September 2011 sampai tanggal 10 Oktober 2011.
Subyek penelitian adalah siswa kelas 3 dengan jumlah siswa 20 anak, terdiri dari 8
laki-laki dan 12 perempuan. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan
kualitatif dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data menggunakan
metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa
analisis jawaban siswa terhadap tes awal, tes akhir siklus I,dan II, analisis aktivitas
selama proses pembelajaran IPS, analisis hasil belajar siswa, dan jawaban siswa
terhadap wawancara yang dilakukan peneliti.
Hasil analisis aktivitas siswa kelas 3 SDN Ajung 04 Kalisat selama
pembelajaran IPS dengan metode simulasi. Nilai pencapaian aktivitas siswa dari
siklus I, sebesar 35%, siklus II sebesar 95%. Hasil analisis persentase ketuntasan hasil
belajar siswa kelas 3 SDN Ajung 04 dalam pembelajaran IPS setelah menerapkan
metode simulasi dalam pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus I diperoleh
ketuntasan klasikal sebesar 55%, siklus II menjadi 95%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran IPS dengan penerapan
metode simulasi dalam pembelajaran dapat dijadikan salah satu alternatif pendekatan
pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil
penelitian, saran yang dapat kami sampaikan diantaranya, pembelajaran IPS dengan
metode simulasi hendaknya diterapkan guru dalam mengajar di kelas sebagai variasi
strategi pembelajaran dan mengurangi kejenuhan siswa selama kegiatan
pembelajaran. | en_US |