Karakteristik Fisiko Kimia Dan Sensori Marning Jagung Dengan Variasi Jenis Seasoning
Abstract
Produksi jagung sebagai bahan pangan pokok berada di urutan ketiga
setelah padi dan ubi kayu. Produksi jagung nasional pada tahun 2017 mencapai
28.925.741 ton (Kementrian Pertanian RI, 2018). Produksi jagung di Jawa Timur
setiap tahunnya mengalami peningkatan, pada tahun 2017 mencapai 6.335.252 ton
(Badan Pusat Statistik, 2018). Kebutuhan akan konsumsi jagung di Indonesia
terus meningkat. Hal ini didasarkan pada makin meningkatnya tingkat konsumsi
perkapita dan semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia. Perkembangan konsumsi jagung yang cukup pesat di Indonesia menjadikan
jagung banyak diolah sebagai makanan pokok maupun makanan ringan seperti
marninng.
Marning jagung dikonsumsi sebagai makanan ringan dengan berbentuk
pipih atau bulat. Pada umumnya marning jagung yang beredar dimasyarakat
memiliki rasa original sehingga konsumen menginginkan adanya diversifikasi
rasa. Pengembangan cita rasa pada marning jagung dapat meningkatkan nilai jual
produk dengan cara penambahan seasoning. Penambahan seasoning pada
makanan ringan juga dapat mempengaruhi perubahan beberapa sifat fisik dari
produk yang diaplikasikan sehingga perlu dilakukannya penelitian pengaplikasian
seasoning tersebut terhadap marning jagung untuk mengetahui tingkat
penerimaan konsumen serta mengetahui perubahan sifat fisik pada produk.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
faktor tunggal yaitu jenis seasoning ayam kaldio, ayam citarasaku, sapi kaldio,
sapi citarasaku dengan masing-masinng perlakuan dilakukan tiga kali
pengulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi pengujian terhadap sifat fisik dan sensori meliputi kadar air, higroskopisitas, densitas Kamba
serta pengujian sensori dengan jenjang skala uji kesukaan terhadap warna, aroma,
tekstur, rasa dan keseluruhan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
secara deskriptif.. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan jenis seasoning
pada marning jagung memberikan pengaruh nyata terhadap karakteristik fisik,
kimia, dan tingkat kesukaan warna, tekstur, rasa dan keseluruhan.