Show simple item record

dc.contributor.advisorNOVITA, Elida
dc.contributor.advisorWAHYUNINGSIH, Sri
dc.contributor.authorJANNAH, Dwi Andriana Na’imatul
dc.date.accessioned2020-11-30T04:40:23Z
dc.date.available2020-11-30T04:40:23Z
dc.date.issued2020-06-19
dc.identifier.nim161710201001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102261
dc.description.abstractLimbah laboratorium adalah limbah yang berasal dari aktivitas penelitian maupun aktivitas praktikum selama di laboratorium. Laboratorium yang terdapat di Fakultas Teknologi Universitas Jember (FTP UNEJ) berjumlah tujuh laboratorium dan sampai saat ini semua laboratorium belum memiliki penanganan limbah secara khusus. Air limbah laboratorium tidak ditampung melainkan langsung dialirkan ke saluran drainase. Jenis laboratorium di FTP yang beragam, mengakibatkan karakteristik air limbah yang dihasilkan berbeda - beda sesuai dengan bahan kimia yang digunakan. Hal ini mengakibatkan sebagian besar air limbah laboratorium mengandung logam berat dan bahan organik seperti Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD). Jika limbah tersebut langsung dibuang ke lingkungan, akan berdampak buruk pada kerusakan lingkungan. Salah satu upaya penanganan air limbah yang ramah lingkungan, murah, dan memiliki nilai estetika yaitu dengan cara fitoremediasi. Fitoremediasi adalah pengurangan kadar polutan yang terdapat dalam air limbah melalui cara penyerapan dan degradasian logam berat serta senyawa organik oleh tanaman air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi tanaman yang terbaik dalam menurunkan kandungan polutan air limbah dan logam berat. Parameter yang digunakan yaitu, BOD, COD, Total Suspended Solid (TSS), kekeruhan, dan Krom total (Cr) serta mengetahui bagaimana karakteristik tanaman air yang digunakan pada fitoremediasi air limbah laboratorium FTP UNEJ. Tanaman air yang digunakan adalah Eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan Lembang (Typha angustifolia). Penelitian ini dilakukan berdasarkan skala lababoratorium, menggunakan akuarium dengan ukuran PxLxT yaitu 40 cm x 15 cm x 24 cm. Penelitian ini dibagi tiga perlakuan, yaitu perlakuan menggunakan Eceng gondok (E), perlakuan menggunakan Lembang (T), dan perlakuan kontrol (K). Setiap perlakuan menggunakan air limbah 10 liter dan berat tanaman 400 gram. Dari hasil penelitian yang didapat dari masing - masing penurunan dianalisis nilai efisiensinya menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman Lembang memiliki kemampuan penurunan parameter kualitas air yang paling efisien dengan nilai efisiensi pada masing- masing parameter yaitu kekeruhan 92,18%, TSS 84%, COD 64%, BOD 74%, dan Cr 49%. Untuk karakteristik pada masing - masing tanaman menunjukkan bahwa Lembang mampu bertahan lebih lama pada air limbah laboratorium dibandingkan dengan Eceng gondok yang sudah mati pada hari ke 14.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANen_US
dc.subjectEfisiensi Penanganan Air Limbah Laboratorium Analitik Menggunakan Tanaman Air (Studi Kasus di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember)en_US
dc.titleEfisiensi Penanganan Air Limbah Laboratorium Analitik Menggunakan Tanaman Air (Studi Kasus di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTEKNIK PERTANIAN
dc.identifier.kodeprodi1710201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record