Show simple item record

dc.contributor.advisorWIRAWAN S, Dedy
dc.contributor.authorHIRNIAH, Feramita Eka
dc.date.accessioned2020-11-30T03:21:56Z
dc.date.available2020-11-30T03:21:56Z
dc.date.issued2020-03-13
dc.identifier.nim161710201012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102242
dc.description.abstractBriket arang termasuk bahan bakar alternatif yang murah dan dapat dikembangkan secara masal dalam waktu yang relatif singkat. Limbah kulit singkong dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar padat alternatif. Sumber bahan padat alternatif dapat berupa briket arang yang menghasilkan sumber energi panas. Singkong (Manihot utillisma) merupakan salah satu makanan pokok ketiga setelah padi dan jagung bagi masyarakat Indonesia. Kulit singkong yang dijadikan briket arang juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Kulit singkong memiliki nilai kalor pembakaran sebesar 3843,84 kkal/gram yang menyebabkan kulit singkong dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan briket arang. Pemanfaatan limbah kulit singkong sebagai bahan baku briket arang digunakan untuk mengetahui layak atau tidaknya kulit singkong sebagai bahan bakar alternatif. Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan penelitian untuk menghasilkan briket arang yang baik menggunakan komposisi kulit singkong dan campuran tepung tapioka sebagai bahan perekat.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANen_US
dc.subjectAnalisis Energi dalam Pembuatan Briket Arang dari Kulit Singkong dengan Tepung Tapioka sebagai Perekaten_US
dc.titleAnalisis Energi dalam Pembuatan Briket Arang dari Kulit Singkong dengan Tepung Tapioka sebagai Perekaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTEKNIK PERTANIAN
dc.identifier.kodeprodi1710201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record