KUAT TEKAN MAKSIMUM PAVING BLOCK DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI PROSENTASE ABU KAYU SEBAGAI BAHAN PENGISI
Abstract
Salah satu alternatif bahan bangunan yang digunakan sebagai penutup atau
pengerasan permukaan tanah adalah dengan menggunakan bahan paving block.
Paving block dikenal juga dengan sebutan bata beton (concrete block) atau cone
block. Berdasarkan SNI 03-0691 -1996 paving block adalah suatu komposisi bahan
bangunan yang dibuat dari campuran Portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya,
air dan agregat dengan atau tanpa bahan lainnya yang tidak mengurangi mutu paving
block.
Dalam penelitian ini memanfaatkan limbah abu kayu sebagai bahan pengisi
campuran paving block. Abu kayu merupakan hasil dari sisa pembakaran kayu
dengan suhu diatas 500ºC. Abu kayu (sawdust ash) juga diketahui mengandung
bahan yang bersifat pozzolanic (Elinwa et al., 2005). Komposisi abu kayu yang
dipakai dalam campuran bahan susun paving block terdiri dari 0%, 5%, 10%, 15%,
20% dan 25% dari berat semennya. Pengujian yang dilakukan meliputi pengukuran
benda uji, pengujian kuat tekan, dan pengujian penyerapan air. Pengujian pada
masing – masing campuran paving block dilakukan setelah paving berumur 28 hari.
Berdasarkan dari hasil pengujian pada masing – masing komposisi
campuran paving block diperoleh prosentase penambahan abu kayu yang efektif
untuk bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengisi paving block dengan komposisi 1Pc :
3Ps : 5% abu kayu. Kuat tekan yang diperoleh sebesar 250,35 kg/cm² dan nilai
penyerapan airnya sebesar 3,607%. Spesifikasi mutu paving block tersebut telah
memenuhi standart dan kualitas kuat tekannya dalam mutu B yang sesuai dengan
syarat kelayakan paving block SNI 03-0691-1996.