dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental dengan dua faktor.
Faktor yang digunakan yaitu variasi konsentrasi HCl dan lama waktu ekstraksi.
Konsentrasi HCl terdiri dari dua taraf yaitu 0,1 N (A1) dan 0,2 N (A2). Lama
waktu ekstraksi terdiri dari 3 taraf yaitu 30 menit (B1), 60 menit (B2) dan 90
menit (B3). Ekstraksi metode konvensional (kontrol) yaitu konsentrasi 0,1 N HCl
dan lama waktu ekstraksi 24 jam. Bubur kulit buah naga dilakukan pencampuran
dengan akuades sebanyak 1,5 L dan HCl pekat dengan variasi konsentrasi HCl
(0,1 N dan 0,2). Ekstraksi dengan metode sonikasi (B1=30 menit, B2=60 menit
dan B3= 90 Menit). Hasil filtrat dari ekstrak kulit buah naga kemudian
dipresipitasi dengan etanol 96% selama 15 jam pada suhu ruang. Filtrat kemudian
disaring dan dicuci menggunakan etanol 96%. Pektin basah lalu dikeringkan
dengan oven dengan suhu 50
C selama 4 jam. Pektin yang diperoleh kemudian
dianalisis sifat fisik (rendemen, derajat putih dan viskositas) serta sifat kimia
(berat ekuivalen, kadar metoksil, kadar galakturonat dan derajat esterifikasi). Data
yang dihasilkan berupa data kuantitatif perhitungan dari hasil analisis ekstraksi
kulit buah naga serta di interpretasikan ke dalam diagram batang menggunakan
aplikasi Microsoft Excel.
Hasil penelitian dari ekstraksi pektin kulit buah naga dengan variasi
konsentrasi HCl dan lama waktu ekstraksi metode sonikasi yaitu rendemen
berkisar 0,76-2,71%; derajat putih berkisar 63,91-70,87; viskositas berkisar 0,222,22 g.s/cm; berat ekuivalen berkisar 902,2-1002,2 mg; kadar metoksil berkisar
5,49-6,14% yang tergolong metoksil rendah; kadar galakturonat berkisar 48,954,4%
dan derajat esterifikasi berkisar 63,7-64,8% yang tergolong pektin ester
tinggi. | en_US |