dc.description.abstract | Edamame merupakan tanaman kacang-kacangan yang dipanen dan
dikonsumsi saat masih belum matang sepenuhnya. Untuk mempertahankan mutu
dan kualitas edamame dilakukan proses pembekuan sebelum sampai pada
konsumen. Pembekuan dapat mempertahankan rasa dan nilai gizi bahan pangan
yang lebih baik daripada metoda lain, karena pengawetan dengan suhu rendah
(pembekuan) dapat menghambat aktivitas mikroba mencegah terjadinya
reaksireaksi kimia dan aktivitas enzim yang dapat merusak kandungan gizi bahan
pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh dari penyimpanan
beku terhadap karakteristik fisik dan mekanik biji edamame.
Penelitian ini dilakukan pada bulan 30 April sampai dengan 14 Mei 2018 di
Laboratorium Enjiniring Hasil Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Jember. Bahan yang digunakan yaitu kedelai
edamame yang dibeli dari petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode eksperimen yang bertujuan untuk mengukur karakteristik
fisik dan mekanik biji kedelai edamame pada kondisi suhu ruang (segar) dan beku
dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Perlakuan percobaan ini dari variabel yang
terdiri dari kondisi biji kedelai edamame dengan kondisi segar atau suhu ruang
sebagai kontrol, kondisi beku 5 hari, kondisi beku 10 hari, dan dalam kondisi beku
15 hari. Data yang diperoleh diolah menggunakan Microsoft excel dan dilakukan
penghitungan rata-rata pada setiap ulangan perlakuan pada masing-masing
parameter.
Karakteristik fisik dan mekanik biji edamame dengan perlakuan lama
penyimpanan beku 5 hari, 10 hari, dan 15 hari memiliki nilai spherisitas antara
10,41 – 10,59, luas permukaan (S) antara 0,54mm2
/mm3 – 0,57 mm2
/mm3
, volume
antara 591,22mm3 – 687,2 mm3
, tingkat kecerahan (L) antara 55,2 – 68,5, tingkat kemerahan (a) antara )-13,2) – (-5,3), tingkat kekuningan (b) antara 35,3 – 41,9,
intensitas warna (c) antara 36,65 – 44,31, densitas partikel (pp) antara 305,1kg/m3 – 317,64kg/m3
, densitas curah (pb) antara 735,6kg/m3 – 791,6kg/m3
, koefisien
friksi statis kayu antara (-0,27) – 3,61, koefisien friksi statis kaca antara 0,02 – 2,35,
koefisien friksi statis alumunium antara 0,02 – 3,61, sudut curah antara 16,76 –
20,24, dan tekstur antara 80,13g/mm – 126,87g/mm. | en_US |