• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakterisasi Mutu Alkali Treated Cottonii Dengan Variasi Bibit Rumput Laut (Euchema cottonii) dan Umur Panen

    Thumbnail
    View/Open
    Rizqi Ridha Jawara - 131710101099.pdf (1.847Mb)
    Date
    2019-01-03
    Author
    JAWARA, Rizqi Ridha
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Permintaan akan rumput laut di dunia semakin tinggi didominasi oleh jenis rumput laut E. Cottonii yang merupakan bahan baku untuk membuat produk karagenan yang banyak digunakan dalam produk pangan, obat-obatan dan industri lainnya. Bahan baku pembuatan karagenan murni atau Refined Carrageenan yaitu ATC (Alkali Treated Cottonii) yang didapatkan dengan melakukan pengolahan rumput laut menggunakan larutan alkali. Kualitas ATC dapat dipengaruhi oleh jenis rumput laut yang digunakan, kondisi perairan dan beberapa faktor seperti proses pembudidayaan, pemanenan dan penanganan pascapanen. Salah satu daerah potensi untuk mengembangkan budidaya rumput laut di Jawa Timur adalah wilayah pesisir Kabupaten Sumenep. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumenep tidak hanya menggunakan bibit lokal karena kualitasnya menurun dan rentan terkena penyakit. Sehingga pemerintah Kabupaten Sumenep memilih bibit non lokal dari Kabuaten Lampung yang memiliki standar yang baik untuk tanaman rumput lautnya. Pembudidayaan bibit lokal dan non lokal yang ditanam di peraiaran Kabupaten Sumenep ini merupakan langkah baru dan belum diketahui bagaimana kualitas produk ATC yang dihasilkan. Sehingga tujuan penelitian ini perlu dipelajari bagaimana pengaruh dari perbedaan jenis bibit dan umur pemanenan terhadap kualitas ATC yang dihasilkan. Pembuatan ATC dilakukan dengan mengkombinasikan perlakuan jenis bibit rumput laut Lokal Sumenep dan Kultur Lampung dengan tingkat umur panen 40 hari, 45 hari dan 50 hari. Rumput laut yang telah di panen dikeringkan lalu dilakukan perebusan menggunakan Alkali jenis KOH dengan konsentrasi 8% dan dipotong-potong lalu dikeringkan untuk dijadikan ATC chips. Pengamatan ix yang dilakukan pada ATC chips meliputi kadar abu, kadar air, kadar sulfat dan kekuatan gel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis bibit dan umur panen berpengaruh terhadap hasil ATC yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perlakuan terbaik yaitu jenis bibit Lokal Sumenep dengan umur panen rumput laut yaitu 40 hari setelah tanam dengan nilai kadar abu 13.27%, kadar air 13.79%, kadar sulfat 1.17% dan kekuatan gel sebesar 1,372.74 gf/cm2.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100589
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2752]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository