• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Data Multi Temporal Citra Satelit untuk Evaluasi Konservasi Lahan dengan Metode Vegetatif

    Thumbnail
    View/Open
    F. T_Jurnal_Sri Sukmawati_PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pdf (1.378Mb)
    Date
    2012-12-01
    Author
    SUKMAWATI, Sri
    TAUFIK, Muhammad
    HARYANTO, Teguh
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kecamatan Panti, Kabupaten Jember merupakan kawasan perkebunan kopi dan karet yang tergolong paling parah terlanda bencana alam, terutama desa Kemiri dan Desa Suci. Seluruh kawasan itu berada di sekitar pegunungan Hiang Argopuro, tepatnya daerah aliran Kali Dinoyo dan Kali Putih, berupa lahan perkebunan terbuka dengan material tanah yang lepas sehingga bila musim penghujan tiba akan mudah terbawa oleh aliran air yang melimpas. Selain itu, adanya pengurangan vegetasi di gunung dan pembangunan kawasan pemukiman akan merubah tata guna lahan yang berakibat banjir dan tanah longsor. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui kesesuaian tata guna lahan dan tanaman yang ada di lahan tersebut sebagai upaya konservasi, dengan metode vegetasi. Metode yang digunakan untuk mengetahui adalah dengan interpretasi data citra Satelit Aster tahun 2008 dan peta-peta pendukung lainnya. Analisa dilakukan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dari hasil analisa diketahui bahwa Sub DAS Glagahwero, 100% luasannya pada kawasan hutan lindung berpotensi kritis sampai agak kritis. Pada kawasan budidaya tanaman tahunan, 50% luasannya berpotensi kritis. Usaha konservasi yang optimal untuk dapat mempertahankan kondisi eksisting yang telah ada perlu dilakukan. Konservasi dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya adalah dengan metode vegetatif yakni, semua tanaman yang ditanam pada lahan harus sesuai dengan fungsi kawasannya. Pada kawasan hutan lindung, sebagai pengendali erosi, dipilih tanaman sengon laut, dan kemlandingan. Pada kawasan penyangga, dipilih tanaman jati, mahoni dan sono keling. Pada kawasan budidaya tanaman tahunan, dipilih tanaman kopi, coklat, rambutan, durian, alpukat dan nangka, yang diselingi dengan salam dan mahoni.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100517
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7377]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository