• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengembangan Model Pembelajaran Brain-Based Learning Berbasis Problem-Based Learning (Bbl-Pbl) Untuk Pembelajaran Biologi DI Sma

    Thumbnail
    View/Open
    Annisatuz Zahro Haryulinda - 160210103014.pdf-.pdf (8.660Mb)
    Date
    2020-01-30
    Author
    HARYULINDA, Annisatuz Zahro
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembelajaran biologi abad 21 menuntut pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menguasai keterampilan abad 21. Namun, kenyataannya berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penyebaran angket kepada siswa dan guru di kabupaten Jember, dalam proses pembelajaran biologi siswa cenderung merasa bosan dan tidak fokus terhadap materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran. Akibat adanya rasa bosan dan tidak fokus dalam proses pembelajaran, maka memiliki perngaruh pada hasil belajar siswa yang masih dikategorikan belum baik secara keseluruhan, dan tingkat berpikir kritis siswa rendah. Kondisi tersebut disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan guru belum efektif untuk membuat proses pembelajaran yang tidak membosankan. Oleh karena itu, solusi alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan model pembelajaran yang baru seperti pengembangan model pembelajaran Brain Based Learning berbasis Problem-Based Learning (BBL-PBL). Model BBL merupakan model pembelajaran yang proses pembelajarannya mengutamakan rasa senang, mengoptimalkan kemampuan otak kanan dan otak kiri, pembelajaran yang aktif, dan pembelajaran yang bermakna. Model BBL ini dipadukan dengan pendekatan PBL disebabkan PBL dalam proses pembelajarannya berbasis permasalahan nyata yang ada di lingkungan sekitar. Selain itu, PBL juga dapat membuat siswa untuk mendapatkan pengalamannya sendiri dalam memecahkan permasalahan secara kritis, aktif, dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Adanya pengembangan model BBL PBL tersebut, dapat mengatasi permasalahan yang ditemukan dan dapat mendukung tercapainya pembelajaran abad 21.Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan pengembangan model pembelajaran Brain-Based Learning berbasis Problem Based Learning (BBL-PBL) yang valid untuk pembelajaran biologi di SMA, mendeskripsikan pengembangan model pembelajaran Brain-Based Learning berbasis Problem-Based Learning (BBL-PBL) yang efektif untuk pembelajaran biologi di SMA, dan mendeskripsikan pengembangan model pembelajaran Brain Based Learning berbasis Problem-Based Learning (BBL-PBL) yang praktis untuk pembelajaran biologi di SMA Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMAN Rambipuji Jember. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengisian lembar validasi oleh ahli sebagai validator, wawancara, observasi, metode tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi analisis data hasil validasi, analisis keefektifan model, dan analisis kepraktisan model. Penelitian yang dilakukan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis (Analysis), perancangan (Design), pengembangan (Develop), implementasi (implement), dan evaluasi (evaluate). Efektifitas model yang didapatkan dari hasil N-gain sebesar 0,81 pada hasil belajar kognitif dengan kategori tinggi, hasil belajar psikomotor sebesar 82 dengan kategori baik, dan keterampilan berpikir kritis sebesar 85 dengan kategori sangat baik. Validasi model didapatkan dari data hasil validasi produk (prangkat pembelajaran), buku panduan model pembelajaran dengan nilai sebesar 91, silabus pembelajaran dengan nilai sebesar 91, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan nilai sebesar 94,4, soal pre test dan post test dengan nilai sebesar 92,5, sehingga keseluruhan hasil validasi sebesar 91,4 dengan kategori rata-rata sangat baik. Kepraktisan model didapatkan dari respon guru dan siswa. Hasil analisis respon guru menunjukkan rata-rata total penilaian yang diberikan guru dengan nilai sebesar 91,2 dengan kategori rata-rata sangat baik. Hasil analisis respon siswa menunjukkan rata-rata total penilaian yang diberikan siswa dengan nilai 86 dengan kategori rata-rata sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model BBL-PBL sudah valid, efektif, dan praktis untuk digunakan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100446
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15276]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository