| dc.description.abstract | Penanganan pasca panen buah jambu biji merah merupakan salah satu kegiatan yang menentukan kualitas buah tersebut. Penanganan yang kurang baik akan menyebabkan kualitas buah jambu biji merah turun atau lebih rendah dari buah lainnya. Penanganan pascapanen di Indonesia umumnya masih dilakukan secara manual berdampak pada lamanya waktu pemutuan dan penilaian yang bersifat subjektif (penilaian setiap orang berbeda). Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi atau metode pemutuan buah jambu biji merah agar dapat seragam. Dan teknologi yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan digital image processing (pengolahan citra). Pengolahan citra (image processing) dapat dijadikan salah satu penanganan pasca panen yang dapat membantu memutukan buah jambu biji merah. Teknik pengolahan citra digital memiliki keunggulan yaitu bisa menganalisa variabel suatu obyek dengan mengambil foto obyek tersebut. Namun metode ini masih dirasa belum cukup baik, oleh karena itu perlu adanya metode pendukung lain yaitu dengan jaringan syaraf tiruan. Dengan penggabungan kedua metode tersebut diharapkan hasil dari pemutuan lebih baik dan lebih seragam. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah program pemutuan buah jambu biji merah yang lebih baik dengan menggunakan pengolahan citra digital berbasis jaringan syaraf tiruan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Intrumentasi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember pada bulan Februari sampai bulan April 2018. Buah jambu biji merah yang digunakan sebagai sampel sebanyak 200 buah terdiri dari mutu Super, A, B, dan Reject. | en_US |
