MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN STRATEGI PENGELOLAAN MOTIVASIONAL DISERTAI PRESENTASI TUGAS PADA SISWA KELAS VIII-A SMP NEGERI SUMBER KALONG TAHUN AJARAN 2009/2010
Abstract
Fisika merupakan cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains yang
menguraikan dan menjelaskan tentang unsur-unsur dalam bumi serta fenomenanya
dan merupakan salah satu pelajaran di SMP. Pembelajaran fisika bertujuan untuk
mengembangkan ketrampilan proses untuk memperoleh konsep-konsep fisika dalam
menumbuhkan nilai dan sikap ilmiah siswa. Dalam pembelajaran siswa tidak hanya
sekedar menghafalkan rumus, tetapi siswa dituntut untuk dapat membangun
pengetahuan dalam diri mereka sendiri dengan peran aktifnya dalam proses belajar
mengajar di Sekolah.
Berdasarkan hasil observasi awal di Kelas VIII-A SMP Negeri Sumber
Kalong, didapatkan hasil belajar siswa kelas VIII-A masih rendah kurang dari
Standar Ketuntasan Minimal (SKM). Berdasarkan Standar Ketuntasan Minimal
(SKM ) siswa di SMPN Sumber Kalong dikatakan tuntas apabila telah memperoleh
nilai ≥ 65 (Keputusan Kepala Sekolah SMPN Sumber Kalong). Dari hasil analisis
data observasi awal pada tanggal 20 januari 2010 terhadap kelas VIII-A hasil belajar
siswa yang terdiri atas 40 siswa, diketahui sebanyak 11 siswa (27,5%) dinyatakan
tuntas belajar yang mendapatkan nilai ≥ 65 dan 29 siswa (72,5%) dinyatakan tidak
tuntas <65, Hal ini didasarkan pada data ulangan harian pada materi yang
sebelumnya.
Data hasil observasi memperlihatkan bahwa aktivitas belajar siswa sesudah
dilaksanakan tindakan pada siklus 1 telah mengalami peningkatan yaitu ditunjukkan
dengan besarnya presentase secara klasikal aktivitas belajar siswa mencapai 70,08 %
dan berada pada kategori aktif. Pada siklus 2 aktivitas belajar siswa telah mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan besarnya prosentase secara klasikal aktivitas
belajar siswa meningkat menjadi 82,83% dan berada dalam kategori sangat aktif.
Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus
1 dan siklus 2 secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan
dibandingkan sebelum adanya tindakan. Presentase ketuntasan hasil belajar siswa
sebelum adanya tindakan adalah sebesar 27,5%, pada pembelajaran siklus 1 sebesar
65% dan pada siklus 2 sebesar 85%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2 secara keseluruhan
dapat dikatakan telah mengalami peningkatan.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran dengan
pembelajaran Strategi Pengelolaan Motivasional disertai presentasi tugas untuk
meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa Kelas VIII-A
SMP Negeri Sumber Kalong. Strategi ini memiliki kelebihan yaitu siswa dapat aktif
dan menciptakan respon yang dipecahkan oleh siswa, siswa diberi kesempatan untuk
memilih tujuan yang sesuai dengan tingkat kesulitan, serta memberi pilihan dalam
membentuk siswa untuk bekerjasama dalam kelompok dengan latar belakang berbeda
dan meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di Kelas VIII-A
SMP Negeri Sumber Kalong. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, post-
test, dan dokumentasi. Teknik Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Dengan menggunakan Strategi
Pengelolaan motivasional disertai presentasi tugas dapat meningkatkan aktivitas
belajar fisika siswa di kelas VIII-A SMP Negeri Sumber kalong dengan kategori
sangat aktif; (2) Dengan menggunakan Strategi Pengelolaan motivasional disertai
presentasi tugas dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar fisika siswa di kelas
VIII-A SMP Negeri Sumber kalong sebesar 85%.