Show simple item record

dc.contributor.advisorNOVITA, Elida
dc.contributor.advisorWAHYUNINGSIH, Sri
dc.contributor.authorSARI, Adinda Putri Juwita
dc.date.accessioned2019-11-26T08:26:17Z
dc.date.available2019-11-26T08:26:17Z
dc.identifier.nim131710201080
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96347
dc.description.abstractTempe merupakan makanan pendamping nasi yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan memiliki banyak peminat karena harganya yang cenderung murah. Produksi tempe harus ditingkatkan untuk memenuhi permintaan masyarakat, tetapi hal ini dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu meningkatnya jumlah limbah cair yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Limbah cair dihasilkan dari proses pencucian, perebusan, dan perendaman kedelai. Limbah cair yang berasal dari proses perendaman kedelai berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu metode penanganan limbah cair yang relatif murah, mudah diaplikasikan, dan ramah lingkungan adalah proses fitoremediasi eceng gondok. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui laju penurunan BOD pada pH asam (4,4) dan pH netral (7,0), karakteristik limbah cair perendaman kedelai pada proses fitoremediasi eceng gondok, serta efisiensi penurunan parameter kualitas air limbah cair perendaman kedelai meliputi kekeruhan, TSS, BOD, COD, dan nitrogen. Penelitian ini menggunakan empat perlakuan dengan tiga kali ulangan, yaitu limbah pH awal yang bersifat asam dengan tanaman (LPA), limbah pH netral dengan tanaman (LPN), limbah pH awal yang bersifat asam tanpa tanaman (KPA), dan limbah pH netral tanpa tanaman (KPN). Setiap perlakuan menggunakan limbah cair 10 liter dan eceng gondok 400 gram. Limbah cair yang digunakan adalah limbah cair hasil proses perendaman kedelai. Tanaman eceng gondok yang digunakan adalah tanaman dengan panjang akar 30 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses fitoremediasi eceng gondok mampu menurunkan bahan pencemar berdasarkan nilai kekeruhan, TSS, BOD, COD, dan nitrogen pada setiap perlakuan (LPA, LPN, KPA, dan KPN). Perlakuan limbah pH netral dengan tanaman (LPN) lebih baik dalam menurunkan bahan pencemar pada proses fitoremediasi eceng gondok. Perlakuan limbah pH netral dengan tanaman (LPN) memiliki nilai efisiensi penurunan terbaik, yaitu kekeruhan sebesar 71,17%, TSS sebesar 66,69%, BOD sebesar 58,99%, COD sebesar 61,47%, dan nitrogen sebesar 62.08%. Laju penurunan BOD pada perlakuan limbah pH netral dengan tanaman (LPN) lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya, yaitu dengan persamaan y = 527,55x + 1039.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPenanganan Limbah Cair Perendaman Kedelai Pembuatan Tempe Menggunakan Fitoremediasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes)en_US
dc.titlePenanganan Limbah Cair Perendaman Kedelai Pembuatan Tempe Menggunakan Fitoremediasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record