PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI PENERAPAN PAIKEM DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK PADA SISWA KELAS IV SDN WIROLEGI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Abstract
Berdasarkan tuntutan kurikulum sekolah dasar, siswa kelas IV diberi
pembelajaran menulis. Kompetensi inti dari menulis adalah menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis. Kompetensi inti tersebut disederhanakan dalam standar kompetensi
dan kompetensi dasar. Standar kompetensi untuk pembelajaran menulis adalah
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
karangan, pengumuman, dan pantun anak. Kompetensi dasarnya ialah menyusun
karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan
ejaan
Berdasarkan hasil observasi di SDN Wirolegi 01 terdapat beberapa
permasalahan dalam pembelajaran menulis karangan. Permasalahan inti yang
dijumpai adalah siswa kurang diberi kebebasan dalam memunculkan ide atau
gagasan lain untuk menyusun karangan secara kronologis. Pada akhirnya
kemampuan menulis siswa rendah. Penyelesaian yang diambil adalah
memunculkan pembelajaran dengan menerapkan cara dan media yang sesuai
perkembangan siswa seperti media gambar komik untuk mengembangkan daya
imajinasi serta kreativitas dalam menulis karangan.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini
adalah:
viii
Tujuan yang dicapai adalah:
Penerapan PAIKEM dengan media gambar komik dilakukan dengan
mengobservasi berkonsultasi pada guru kelas untuk memperbaiki pembelajaran
prasiklus dengan melengkapi perangkat pembelajaran dan menciptakan
pembelajaran yang kondusif. Pembelajaran siklus I belum mencapai ketuntasan
belajar. Untuk mengatasi hal tersebut, pembelajaran siklus II dilakukan dengan
memberi siswa kebebasan untuk mengarang sesuai kreatifitas secara individu
berdasarkan komik ”Petualangan Si Kancil” minimal 2 paragraf.
Peningkatan keterampilan menulis narasi sugestif pada siswa kelas IV SDN
Wirolegi 01 Jember terlihat dari hasil belajarnya. Rata-rata nilai siswa pada
pembelajaran prasiklus sebesar 64,92, sedangkan pada siklus I sebesar 63,5 tetapi
persentase ketuntasan siswa pada prasiklus dan siklus I sama yakni sebesar 61,5%
atau 16 anak sedangkan yang belum tuntas sebesar 38,5% atau 10 anak. Setelah
siklus II, kriteria ketuntasan siswa meningkat secara klasikal
Saran yang dapat peneliti sampaikan bagi guru kelas dan peneliti lain, dalam
pembelajaran menulis narasi sugestif hendaknya menerapkan PAIKEM dengan
media gambar komik ataupun strategi dan media lain untuk membangkitkan
motivasi belajar siswa sehingga kemampuan menulisnya mengalami peningkatan