Show simple item record

dc.contributor.authorQaadli Al A’la
dc.date.accessioned2013-12-18T01:40:00Z
dc.date.available2013-12-18T01:40:00Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM090210204107
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9599
dc.description.abstractBerdasarkan tuntutan kurikulum sekolah dasar, siswa kelas IV diberi pembelajaran menulis. Kompetensi inti dari menulis adalah menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis. Kompetensi inti tersebut disederhanakan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi untuk pembelajaran menulis adalah mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak. Kompetensi dasarnya ialah menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan Berdasarkan hasil observasi di SDN Wirolegi 01 terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran menulis karangan. Permasalahan inti yang dijumpai adalah siswa kurang diberi kebebasan dalam memunculkan ide atau gagasan lain untuk menyusun karangan secara kronologis. Pada akhirnya kemampuan menulis siswa rendah. Penyelesaian yang diambil adalah memunculkan pembelajaran dengan menerapkan cara dan media yang sesuai perkembangan siswa seperti media gambar komik untuk mengembangkan daya imajinasi serta kreativitas dalam menulis karangan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah: viii Tujuan yang dicapai adalah: Penerapan PAIKEM dengan media gambar komik dilakukan dengan mengobservasi berkonsultasi pada guru kelas untuk memperbaiki pembelajaran prasiklus dengan melengkapi perangkat pembelajaran dan menciptakan pembelajaran yang kondusif. Pembelajaran siklus I belum mencapai ketuntasan belajar. Untuk mengatasi hal tersebut, pembelajaran siklus II dilakukan dengan memberi siswa kebebasan untuk mengarang sesuai kreatifitas secara individu berdasarkan komik ”Petualangan Si Kancil” minimal 2 paragraf. Peningkatan keterampilan menulis narasi sugestif pada siswa kelas IV SDN Wirolegi 01 Jember terlihat dari hasil belajarnya. Rata-rata nilai siswa pada pembelajaran prasiklus sebesar 64,92, sedangkan pada siklus I sebesar 63,5 tetapi persentase ketuntasan siswa pada prasiklus dan siklus I sama yakni sebesar 61,5% atau 16 anak sedangkan yang belum tuntas sebesar 38,5% atau 10 anak. Setelah siklus II, kriteria ketuntasan siswa meningkat secara klasikal Saran yang dapat peneliti sampaikan bagi guru kelas dan peneliti lain, dalam pembelajaran menulis narasi sugestif hendaknya menerapkan PAIKEM dengan media gambar komik ataupun strategi dan media lain untuk membangkitkan motivasi belajar siswa sehingga kemampuan menulisnya mengalami peningkatanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210204107;
dc.subjectKETERAMPILAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI PENERAPAN PAIKEM DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIKen_US
dc.titlePENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI PENERAPAN PAIKEM DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK PADA SISWA KELAS IV SDN WIROLEGI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record