• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Tuberculosis Paru pada Tn. T dan Tn. J dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2018

    Thumbnail
    View/Open
    Kartika Maimunah Sari-152303101049.pdf (5.073Mb)
    Date
    2018-09-24
    Author
    SARI, Kartika Maimunah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tuberkulosis paru-paru adalah suatu penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat juga menyebar ke bagian tubuh lain seperti meningen, ginjal, tulang, dan nodus limfe sehingga menyebabkan kematian. Pada tahun 2014 terdapat 9,6 juta penduduk dunia terinfeksi kuman tuberkulosis (WHO, 2015). Pada tahun 2014, jumlah kasus tuberkulosis paru terbanyak berada wilayah Afrika (37%), wilayah Asia Tenggara, dan wilayah Mediterania Timur (17%) (WHO, 2015). Prelevansi tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 130 per 100.000 penduduk (Kemenkes RI, 2015). Penulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada klien Tuberkulosis Paru dengan masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang. Penulisan laporan tugas akhir ini menggunakan desain laporan kasus yang menggunakan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi pada 2 klien tuberkulosis paru dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Hasil laporan kasus Asuhan keperawatan tuberkulosis paru dengan masalah ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas di RSUD dr Haryoto Lumajang pada kedua klien dapat menujukan perbaikkan pada hari ketiga. Setelah melakukan beberapa implementasi keperawatan salah satunya melatih batuk efektif yang dilakukan pada kedua klien menunjukkan perbaikkan. Hal tersebut ditunjukan dengan klien dapat mengeluarkan dahaknya, frekuensi pernafasan 22 – 24 x/menit (normal), tidak ada suara nafas tambahan ronchi, batuk grok-grok sudah berkurang. Dari hasil laporan kasus diharapakan tenaga kesehatan untuk mengajarkan pada pasien yang mengalami masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas dengan menggunakan batuk efektif. Selain itu bagi Penulis selanjutnya diharapkan untuk tidak mengangkat masalah yang sama pada klien dengan tuberculosis paru, akan tetapi lebih baik membuat laporan kasus dengan masalah keperawatan lain untuk memperluas jangkauan penanganan pada pasien tuberculosis paru dan keluarga diharapkan dapat mendampingi pasien sedini mungkin terkait melatih batuk efektif bila terjadi penumpukan sputum berlebihan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87466
    Collections
    • Diploma Programme - Nursing [444]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository