“ASSESMENT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN ISO 14001 PADA PROYEK GRESIK ICON AND APARTMENT MENUJU GREEN CONSTRUCTION”
Abstract
Di sektor pembangunan, sarana dan prasarana fisik yang sering disebut
dengan infrastruktur merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem
pelayanan masyarakat. Indonesia sebagai negara berkembang, sedang dalam
intensitas tinggi di bidang pembangunan. Peningkatan pembangunan juga terjadi
di wilayah Jawa Timur, salah satunya adalah Kota Gresik dengan adanya
pembangunan Gresik Icon and Apartment. Akibat pembangunan tersebut, sudah
pasti aktivitas konstruksi menimbulkan dampak terhadap kerusakan lingkungan.
Oleh karena itu maka diperkenalkanlah konsep green construction dalam bidang
konstruksi untuk menjaga kualitas lingkungan.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui tingkat penerapan green
construction, (2) Mengetahui penerapan variabel green construction yang
kurang optimal, (3) Memberikan respon terhadap penerapan variabel green
construction yang kurang optimal. Penelitian ini dilakukan pada proyek
pembangunan Gresik Icon and Apartment pada bulan Januari sampai dengan
Februari 2018. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan identifikasi variabel
green construction, penyebaran kuisioner utama, pengujian hasil kuisioner
utama dengan validitas dan reliabilitas, penyebaran kuisioner utama, penilaian
tingkat penerapan variabel green construction, dan respon terhadap penerapan
variabel green construction.
Dari tahap identifikasi awal variabel, diperoleh 6 variabel utama dan 38
sub variabel green construction yang digunakan dalam kuisioner pendahuluan.
Tahapan selanjutnya adalah pengujian validitas dan reliabilitas dari variabel
tersebut. Dari hasil pengujian validitas dan reliabilitas, didapatkan 28 sub
variabel valid yang akan digunakan sebagai kuisioner utama. Hasil dari
kuisioner utama akan dinilai melalui metode Severity Index. Dari perhitungan Severity Index, didapatkan 5 variabel green construction yang belum diterapkan
secara optimal. Variabel tersebut adalah : (1) Pengurangan limbah beton, (2)
Penggunaan air secara berulang, (3) Penyimpanan dan perlindungan material,
(4) Pemakaian ulang material, (5) Pemeriksaan kadar CO2.
Dari penelitian didapat 6 variabel green construction yang terbagi
menjadi 28 sub variabel. Dari 28 sub variabel green construction, terdapat 5
variabel belum optimal dikarenakan belum diterapkannya variabel green
construction secara menyeluruh oleh kontraktor pada proyek pembangunan
Gresik Icon and Apartment. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka
dilakukan respon terhadap penerapan variabel green construction yang tidak
optimal. Respon akan dilakukan dengan studi literatur, wawancara serta diskusi
kepada pihak kontraktor, dan diskusi ahli.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]