Show simple item record

dc.contributor.advisorRATNANINGSIH, Anik
dc.contributor.advisorBADRIANI, Ririn Endah
dc.contributor.authorPUTRA, Anggreano Berto Mega
dc.date.accessioned2018-06-08T07:51:32Z
dc.date.available2018-06-08T07:51:32Z
dc.date.issued2018-06-08
dc.identifier.nimNIM141910301032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85882
dc.description.abstractDi sektor pembangunan, sarana dan prasarana fisik yang sering disebut dengan infrastruktur merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Indonesia sebagai negara berkembang, sedang dalam intensitas tinggi di bidang pembangunan. Peningkatan pembangunan juga terjadi di wilayah Jawa Timur, salah satunya adalah Kota Gresik dengan adanya pembangunan Gresik Icon and Apartment. Akibat pembangunan tersebut, sudah pasti aktivitas konstruksi menimbulkan dampak terhadap kerusakan lingkungan. Oleh karena itu maka diperkenalkanlah konsep green construction dalam bidang konstruksi untuk menjaga kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui tingkat penerapan green construction, (2) Mengetahui penerapan variabel green construction yang kurang optimal, (3) Memberikan respon terhadap penerapan variabel green construction yang kurang optimal. Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan Gresik Icon and Apartment pada bulan Januari sampai dengan Februari 2018. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan identifikasi variabel green construction, penyebaran kuisioner utama, pengujian hasil kuisioner utama dengan validitas dan reliabilitas, penyebaran kuisioner utama, penilaian tingkat penerapan variabel green construction, dan respon terhadap penerapan variabel green construction. Dari tahap identifikasi awal variabel, diperoleh 6 variabel utama dan 38 sub variabel green construction yang digunakan dalam kuisioner pendahuluan. Tahapan selanjutnya adalah pengujian validitas dan reliabilitas dari variabel tersebut. Dari hasil pengujian validitas dan reliabilitas, didapatkan 28 sub variabel valid yang akan digunakan sebagai kuisioner utama. Hasil dari kuisioner utama akan dinilai melalui metode Severity Index. Dari perhitungan Severity Index, didapatkan 5 variabel green construction yang belum diterapkan secara optimal. Variabel tersebut adalah : (1) Pengurangan limbah beton, (2) Penggunaan air secara berulang, (3) Penyimpanan dan perlindungan material, (4) Pemakaian ulang material, (5) Pemeriksaan kadar CO2. Dari penelitian didapat 6 variabel green construction yang terbagi menjadi 28 sub variabel. Dari 28 sub variabel green construction, terdapat 5 variabel belum optimal dikarenakan belum diterapkannya variabel green construction secara menyeluruh oleh kontraktor pada proyek pembangunan Gresik Icon and Apartment. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan respon terhadap penerapan variabel green construction yang tidak optimal. Respon akan dilakukan dengan studi literatur, wawancara serta diskusi kepada pihak kontraktor, dan diskusi ahli.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141910301032;
dc.subjectSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGANen_US
dc.subjectISO 14001en_US
dc.subjectPROYEK GRESIK ICON AND APARTMENTen_US
dc.subjectGREEN CONSTRUCTIONen_US
dc.title“ASSESMENT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN ISO 14001 PADA PROYEK GRESIK ICON AND APARTMENT MENUJU GREEN CONSTRUCTION”en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record