• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Faculty of Social and Political Science
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Faculty of Social and Political Science
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PROSES PELAKSANAAN BANYUWANGI FESTIVAL DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017

    Thumbnail
    View/Open
    Dila Aprilia - 140903102036_.pdf (2.997Mb)
    Date
    2018-02-07
    Author
    APRILIA, Dila
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pariwisata merupakan salah satu potensi sumber daya yang dapat dikembangkan oeh setiap daerah, Salah satu bentuk pariwisata yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut adalah dengan cara menyelenggarakan event. Kota di Indonesia yang berpotensi sebagai tempat wisata dan memiliki keunikan dalam menarik para wisatawan diantaranya adalah Kabupaten Banyuwangi, Bupati Banyuwangi menyediakan wadah untuk semua potensi-potensi yang berada di wilayah Banyuwangi seperti upacara adat, bersih desa, upacara pernikahan, dan lain-lain untuk dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi mulai menyelenggarakan event pertama kali pada tahun 2012 dengan jumlah event sebanyak 10 event sehingga pemerintah Banyuwangi terus mengembangkan Banyuwangi Festival sehingga pada tahun 2017 sudah terdapat 72 event yang hampir seluruhnya terselenggara. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tersebut akibat kerja sama yang terjalin baik antara stakeholder di Kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisatanya, untuk mewujudkan ide tersebut maka pemerintah mengundang berbagai pihak yang terdiri dari SKPD Banyuwangi, budayawan, tokoh masyarakat, untuk diadakan diskusi hingga terbentuknya konsep event budaya, seni, kuliner, fashion, spiritual, dan olahraga yang dikemas dalam bentuk festival yang terselenggara dalam waktu satu tahun dengan jadwal yang sudah ditentukan. Rangkaian kegiatan Banyuwangi Festival, 40% merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Pemda dan 60% merupakan partisipasi masyarakat dan desa, melalui Banyuwangi Festival Kemeterian Pariwisata menobatkan Banyuwangi sebagai pelaksana festival terbaik di Indonesia dan Badan PBB dunia bidang pariwisata memenangkan Banyuwangi dalam ajang UNWTO di Madrid Spanyol untuk inovasi kebijakan pariwisata melalui festival. Seluruh SKPD di Banyuwangi berperan sebagai pelaksana kegiatan yang disesuaikan dengan bidangnya dengan jenis event yang digelar, Banyuwangi Festival bisa berjalan dengan sukses dengan biaya yang minim karena festival adat yang ada di Banyuwangi sudah terselenggara jauh sebelum Banyuwangi Festival diadakan, oleh sebab itu pemerintah hanya tinggal mengemas, membantu proses promosi, dan memberikan sarana prasarana. Disbudpar Kabupaten Banyuwangi menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program pengembangan potensi pariwisata yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan mulai dari infrastruktur, destinasi, sarana dan prasarana hingga kemasan yang menarik. Disbudpar memiliki tiga peran sekaligus yaitu sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84164
    Collections
    • Diploma Programme - Faculty of Social and Political Science [444]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository