MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) DISERTAI ANALISIS KEJADIAN FISIKA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Pembelajaran fisika adalah interaksi antara guru dan siswa untuk mempelajari
tentang alam semesta dan segala fenomenanya. Fisika juga dipelajari melalui proses
ilmiah. Namun, metode yang digunakan dalam pembelajaran fisika belum
memperhatikan proses ilmiah, proses pemenuan pengetahuan dan aktivitas belajar
siswa masih rendah. Kondisi ini dapat menyebabkan sebagian siswa pasif, tidak
paham proses penemuan produk pengetahuan danhanya menghafal pengetahuan yang
diajarkan. Permasalahan lain adalah daya ingat siswa dalam menghafal pengetahuan
tidak bertahan lama sehingga mengakibatkan hasil belajar kurang maksimal. Oleh
karena itu, diperlukan model pembelajaran yang melibatkan siswa aktif melakukan
kegiatan belajarbersama kelompok dengan bimbingan guru untuk menemukan
pengetahuan. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah
model pembelajaran yang langkah-langkah pembelajarannya membuat siswa aktif
melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini
adalah: 1) mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada
pokok bahasan kalor selama menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project Based Learning) dan 2) mengkaji pengaruh Model Pembelajaran Berbasis
Proyek (Project Based Learning) terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran
fisika di SMA.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian posttest
only control design. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Unguulan BPPT Darus
Sholah Jember. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah tes, observasi,
dokumentasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data menggunakan Independent
Sample T-test dengan bantuan SPSS 22 dan teknik deskriptif dengan persentase.
Hasil analisis data skor persentase aktivitas belajar siswa secara keseluruhan
diperoleh 82,92%% atau aktivitas belajar siswa selama menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) termasuk dalam kategori
sangat aktif. Hal ini dikarenakan pada penerapan Model Pembelajaran Berbasis
Proyek (Project Based Learning) siswa dituntut untuk melakukan seluruh kegiatan
pembelajaran secara aktif dan mandiri. Hasil analisis data hasil belajar diperoleh sig.
(2-tailed) sebesar 0,026 atau 0,026 ≤ 0,05. Jika dikonsultasikan dengan pedoman
pengambilan keputusan, maka Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
Learning) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika di SMA (H0 ditolak, Ha
diterima).
Berdasarkan hasil uji analisis data, dapat disimpulkan: 1) aktivitas belajar siswa
dalam pembelajaran fisika selama menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Proyek (Project Based Learning) disertai Analisis Kejadian Fisika dalam
Pembelajaran Fisika di SMA termasuk dalam kriteria sangat aktif; 2) Model
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) disertai Analisis Kejadian
Fisika dalam Pembelajaran Fisika di SMA berpengaruh signifikan terhadap hasil
belajar siswa dalam pembelajaran fisika di SMA.