Show simple item record

dc.contributor.advisorIndrawati
dc.contributor.advisorGani, Agus Abdul
dc.contributor.authorRachmawati, Ika Nayla
dc.date.accessioned2017-08-04T06:46:08Z
dc.date.available2017-08-04T06:46:08Z
dc.date.issued2017-08-04
dc.identifier.nim110210102089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80824
dc.description.abstractPembelajaran fisika adalah interaksi antara guru dan siswa untuk mempelajari tentang alam semesta dan segala fenomenanya. Fisika juga dipelajari melalui proses ilmiah. Namun, metode yang digunakan dalam pembelajaran fisika belum memperhatikan proses ilmiah, proses pemenuan pengetahuan dan aktivitas belajar siswa masih rendah. Kondisi ini dapat menyebabkan sebagian siswa pasif, tidak paham proses penemuan produk pengetahuan danhanya menghafal pengetahuan yang diajarkan. Permasalahan lain adalah daya ingat siswa dalam menghafal pengetahuan tidak bertahan lama sehingga mengakibatkan hasil belajar kurang maksimal. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang melibatkan siswa aktif melakukan kegiatan belajarbersama kelompok dengan bimbingan guru untuk menemukan pengetahuan. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah model pembelajaran yang langkah-langkah pembelajarannya membuat siswa aktif melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan kalor selama menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) dan 2) mengkaji pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian posttest only control design. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Unguulan BPPT Darus Sholah Jember. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-test dengan bantuan SPSS 22 dan teknik deskriptif dengan persentase. Hasil analisis data skor persentase aktivitas belajar siswa secara keseluruhan diperoleh 82,92%% atau aktivitas belajar siswa selama menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) termasuk dalam kategori sangat aktif. Hal ini dikarenakan pada penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) siswa dituntut untuk melakukan seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif dan mandiri. Hasil analisis data hasil belajar diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0,026 atau 0,026 ≤ 0,05. Jika dikonsultasikan dengan pedoman pengambilan keputusan, maka Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika di SMA (H0 ditolak, Ha diterima). Berdasarkan hasil uji analisis data, dapat disimpulkan: 1) aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika selama menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) disertai Analisis Kejadian Fisika dalam Pembelajaran Fisika di SMA termasuk dalam kriteria sangat aktif; 2) Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) disertai Analisis Kejadian Fisika dalam Pembelajaran Fisika di SMA berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika di SMA.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectModel Pembelajaran Berbasis Proyeken_US
dc.subjectAnalisis Kejadian Fisikaen_US
dc.subjectPembelajaran Fisikaen_US
dc.subjectProject Based Learningen_US
dc.titleMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) DISERTAI ANALISIS KEJADIAN FISIKA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record