Potensi Limbah Dental Gypsum Sebagai Bahan Baku Material Pengganti Tulang
Abstract
Hidroksiapatit [Ca10(PO4)6(OH)2] sebagai material penggati tulang, dapat disintesis dari serbuk dental gypsum (CaSO4.2H2O) yang direaksikan dengan diamonium hidrogen fosfat [(NH4)2 HPO4] dengan metode hidrotermal menggunakan microwave. Pengujian dengan FTIR (Fourier Transform-Infra Red spectroscopy), XRD (X-Ray Diffraction) dan SEM (Scanning Electro Microscope) menunjukkan karakteristik yang serupa dengan produk komersial meskipun memiliki bentuk morfologi yang berbeda. Uji toksisitas serbuk hidroksiapati pada Mesenchymal Stem Cells tikus menunjukkan viabilitas sel diatas 60%. Penelitian ini bertujuan untuk membuat scaffold dari serbuk hidroksiapatit hasil sintesa limbah dental gypsum dan mengetahui sifat osteokonduktifitasnya. Pembuatan scaffold dilakukan dengan metode kompaksi dan sintering dengan menggunakan sukrosa sebagai porogen dilanjutkan dengan sintering pada suhu 11500C. Karakteristik scaffold dilihat menggunakan uji FTIR (Fourier Transform-Infra Red spectroscopy) dan SEM (Scanning Electro Microscope). Porositas dihitung menggunakan prinsip dasar archimides. Kekuatan mekanis dilihat menggunakan uji kuat tekan. Hasil penelitian menunjukkan struktur dan porositas scaffold, menunjukkan karakteristik yang serupa dengan scaffol yang dibuat dari HA komersial. Akan tetapi masih memiliki kekuatan mekanis yang lebih rendah.
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]