PENETAPAN KADAR MANGIFERIN PADA EKSTRAK DAUN MANGGA SPESIES KWENI (Mangifera odorata Griff.), PAKEL (Mangifera foetida Lour.) DAN KOPYOR (Mangifera indica L.) DENGAN METODE KCKT
Abstract
Tanaman mangga merupakan salah satu tanaman yang paling mudah ditemukan
di wilayah Indonesia. Namun, tanaman mangga bukan termasuk tanman asli Indonesia.
Mangga yang berkembang di Indonesia diduga berasal dari India. Pemanfaatan mangga
masih terbatas pada buahnya sedangkan daunnya belum dimanfaatkan sama sekali.
Daun mangga mengandung berbagai senyawa kimia seperti fenol, flavonoid, tanin,
saponin, alkaloid dan steroid. Salah satu senyawa fenolik yang ditemukan pada mangga
adalah mangiferin. Jumlah senyawa kimia dalam suatu tumbuhan dipengaruhi oleh
lokasi tumbuh, varietas, tingkat kematangan dan lain-lain. Daun mangga yang
digunakan dalam penelitia ini adalah daun mangga spesies kweni, pakel dan kopyor
dimana ketiga mangga ini mempunyai spesies yang berbeda dan diduga memiliki
kandungan mangiferin yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan kadar mangiferin pada ekstrak daun mangga spesies kweni, pakel dan
kopyor.
Penetapan kadar mangiferin dalam penelitian ini menggunakan metode
kromatografi cair kinerja tinggi. Kondisi analisis yang digunakan adalah kondisi
analisis hasil optimasi yang didasarkan pada penelitian sebelumnya (Zhang et al.,
2012). Kondisi analisis yang optimum adalah sebagai berikut. Fase gerak metanol:
aquabidest (31:69, v/v). Fase diam RPC-18. Laju alir 0,8 ml/menit. Panjang gelombang
258 nm. Volum penginjeksian 20 μl dan konsentrasi uji 10 ppm. Setelah dilakukan
optimasi kondisi analisis maka dilakukan validasi metode analisis yang meliputi uji
linieritas, uji batas deteksi dan kuantitasi, uji spesifisitas dan selektivitas, uji presisi dan akurasi. Tahap selanjutnya adalah analisis sampel yang meliputi ekstrak daun mangga
spesies kweni, pakel dan kopyor yang dilakukan dengan menimbang sebanyak 5 mg
masing-masing ekstrak kemudian dilarutkan dalam metanol 10 ml dan disaring dengan
membran filter 0,45 μm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam analisis
penetapan kadar mangiferin adalah valid meliputi linier dengan koefisien korelasi (r)
= 0,998, nilai Vxo (RSD) 3,545% dan nilai Xp 2,576 ppm. Peka dengan nilai batas
deteksi 0,594 ppm dan nilai batas kuantitasi 1,980 ppm. Spesifik dan selektiv. Presis
dengaan nilai RSD repeatabilitas 0,766% dan nilai RSD presisi antara 1,528%. Akurat
dengan nilai % recovery 100,53% ± 1,9657%. Hasil analisis mangiferin pada ekstrak
daun mangga spesies kweni, pakel dan kopyor menunjukkan nilai p <0,05 yang artinya
terdapat perbedaan kadar mangiferin pada ekstrak daun mangga spesies kweni, pakel dan kopyor
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]