STUDI PEMANFAATAN PANAS UAP AIR SEBAGAI PEMANAS TAMBAHAN PADA PROSES PENGERINGAN KRUPUK IRIS MENGGUNAKAN ENERGI SURYA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh pemanfaatan panas uap air terhadap kecepatan dan efisiensi sistem
pengeringan kerupuk iris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya nilai
efisiensi sistem pengeringan yang hanya menggunakan panas uap air dengan
perlakuan 1 lapis, 2 lapis, dan 3 lapis adalah sebesar 5, 7 %, 8, 13 %, dan 12,50 %
dengan waktu yang diperlukan 5 sampai 6 jam. Sedang nilai efisiensi sistem
pengering yang menggunakan kombinasi energi surya dan panas uap air pada
perlakuan 1 lapis, 2 Japis, dan 3 Japis adalah sebesar 4,59 %, 6,94 %, dan 11 ,013
% dengan waktu yang diperlukan 4 sampai 5 jam.