Pengaruh metode dan lama penyulingan terhadap rendemen dan sifat fisiko kimia minyak sereh wangi (Cymbopogon nardus)
Abstract
Sereh wangi merupakan salab satu dari 40 jenis tanaman penghasil minyak
atsiri yang terkenal di Indonesia. Dari hasil penyulingan didapatkan minyak sereh
wangi yang dalam dunia perdagangan terkenal dengan nama citronella oil.
Rendemen dan sifat fisiko kimia minyak sereh wangi antara lain dipengaruhi oleh
metode dan Jama pemyulingannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh metode dan lama
penyulingan terhadap rendemen dan sifat fisiko kimia dan untuk menentukan
kombinasi perlakuan yang tepat untuk mendapatkan rendemen yang tinggi dan
sifat fisiko kimia minyak sereh wangi yang baik. Penelitian dilakukan dengan cara daun sereh wangi dilayukan dan dirajang,
selanjutnya diekstraksi dengan metode penyulingan dengan air dan uap, dan
penyulingan dengan air dengan lama penyulingan 2 ; 2,5 ; 3 jam, pengamatan
yang dilakukan meliputi rendemen, berat jenis, indeks bias, ke larutan dalam alkohol, bilanganasam, bilangan ester dan warna.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Kelompok (RAK) disusun faktorial deogan dua faktor dan
menggunakan uji lanjutan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) atau Uji Tukey.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penyulingan berpengaruh
nyata terhadap warna dan bilangan asam sedangkan lama penyulingan
berpengaruh nyata terhadap rendemen, beratjenis, indeks bias, bilangan asam dan
warna, dan kombinasi keduanya berpengaruh nyata tcrhadap berat jenis dan
indeks bias minyak sereh wangi.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa minyak sereh wangi dengan rendemen
yang tinggi dan sifat fisiko kimia yang baik dihasilkan pada metode penyulingan
dengan air dan uap dengan lama penyulingan 3 jam (AIB3) dengan rendemen
l,04%, berat jenis 0,8892, indeks bias 1,4645, kelarutan dalam alkohol 80%
dengan perbandingan 1 : 2 sampai dengan I : I 0, bilangan asam 2,6928 , bilangan ester 114.07 dan warna minyak sereh wangi kuning.