POTENSI LAJU INFILTRASI DI SALURAN BAKU KALI CURAH TAMAN DAN SALURAN BAKU KALI CLANGAP DAS SAMPEAN BARU KABUPATEN BONDOWOSO
Abstract
Salah satu upaya pencegahan banjir dengan pemodelan banjir memerlukan data laju
infiltrasi, data laju infiltrasi juga berguna untuk perencanaan kegiatan irigasi dan
segala hal yang berkaitan dengan pemenejemenan penyerapan air di dalam tanah.
Pada penelitian ini, pengukuran laju infiltrasi dilakukan secara langsung dilapangan
menggunakan double ring infiltrometer. Pengolahan data laju infiltrasi menggunakan
metode Horton. Selanjutnya, hasil perhitungan laju infiltrasi dipetakan menggunakan
Sistem Informasi Geografis (SIG) dan menggunakan metode Interpolasi IDW
(Inverse Distance Weighted) untuk mengetahui sebaran nilai laju infiltrasi. Hasil
perhitungan laju infiltrasi menunjukkan bahwa besarnya laju infiltrasi didaerah
penelitian berkisar pada kelas agak lambat sampai cepat. Kelas infiltrasi tertinggi
terdapat pada Kecamatan Sumberjambe dengan tata guna lahan hutan dan terendah
terdapat pada Kecamatan Maesan dengan tata guna lahan sawah irigasi. Persebaran
laju infiltrasi di Saluran Baku Kali Curah Taman dan Clangap jika digabungkan
dengan data infiltrasi pada penelitian sebelumnya didominasi oleh kelas agak lambat,
yaitu sebesar 44,20% atau 5.690,678 hektar. Kelas sedang sebesar 40,05% atau
5.156,633 hektar, kelas agak cepat sebesar 10,37% atau 1.334,678 hektar, dan kelas
cepat yaitu 5,38% atau 692,169 hektar.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]