Show simple item record

dc.contributor.authorFEBRIYANTI, DEWI PUSPITA
dc.date.accessioned2016-02-23T02:34:11Z
dc.date.available2016-02-23T02:34:11Z
dc.date.issued2016-02-23
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73560
dc.description.abstractSalah satu upaya pencegahan banjir dengan pemodelan banjir memerlukan data laju infiltrasi, data laju infiltrasi juga berguna untuk perencanaan kegiatan irigasi dan segala hal yang berkaitan dengan pemenejemenan penyerapan air di dalam tanah. Pada penelitian ini, pengukuran laju infiltrasi dilakukan secara langsung dilapangan menggunakan double ring infiltrometer. Pengolahan data laju infiltrasi menggunakan metode Horton. Selanjutnya, hasil perhitungan laju infiltrasi dipetakan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan menggunakan metode Interpolasi IDW (Inverse Distance Weighted) untuk mengetahui sebaran nilai laju infiltrasi. Hasil perhitungan laju infiltrasi menunjukkan bahwa besarnya laju infiltrasi didaerah penelitian berkisar pada kelas agak lambat sampai cepat. Kelas infiltrasi tertinggi terdapat pada Kecamatan Sumberjambe dengan tata guna lahan hutan dan terendah terdapat pada Kecamatan Maesan dengan tata guna lahan sawah irigasi. Persebaran laju infiltrasi di Saluran Baku Kali Curah Taman dan Clangap jika digabungkan dengan data infiltrasi pada penelitian sebelumnya didominasi oleh kelas agak lambat, yaitu sebesar 44,20% atau 5.690,678 hektar. Kelas sedang sebesar 40,05% atau 5.156,633 hektar, kelas agak cepat sebesar 10,37% atau 1.334,678 hektar, dan kelas cepat yaitu 5,38% atau 692,169 hektar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectLaju Infiltrasi, Metode Horton, Metode Interpolasi IDW. Peta Persebaran Laju Infiltrasien_US
dc.titlePOTENSI LAJU INFILTRASI DI SALURAN BAKU KALI CURAH TAMAN DAN SALURAN BAKU KALI CLANGAP DAS SAMPEAN BARU KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record