EKSTRAKSI SENYAWA ANTIOKSIDAN KULIT BUAH KOPI : KAJIAN JENIS KOPI DAN LAMA MASERASI
Abstract
Kulit buah kopi arabika dan robusta merupakan salah satu limbah dari pengolahan biji kopi arabika dan robusta yang berpotensi sebagai sumber senyawa antioksidan. Sehingga dapat meningkatkan nilai jual kulit buah kopi arabika dan robusta. Dengan perbedaan jenis buah kopi maka akan berbeda pula kandungan senyawa-senyawa antioksidan yang dihasilkan, untuk mendapatkan ekstrak kulit buah kopi yang optimal perlu menggunakan lama maserasi yang tepat untuk itu digunakan lama maserasi 0 menit, 15 menit dan 30 menit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis kulit buah kopi terhadap kadar senyawa antosianin dan mengetahui pengaruh lama maserasi terhadap kadar senyawa-senyawa antioksidan kulit buah kopi arabika dan robusta.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor yang terdiri dari Jenis Kopi Arabika dan Robusta, dengan lama maserasi yaitu 0 menit, 15 menit dan 30 menit, dengan parameter pengujian meliputi vitamin C, Beta karoten, antosianin, polifenol, aktivitas antioksidan, gula reduksi, warna dan pH. Jika terjadi beda nyata maka di uji dengan uji beda nyata Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jenis kulit buah kopi arabika dan robusta berpengaruh terhadap senyawa antioksidan yaitu warna, pH, betakaroten, antosianin, polifenol, gula reduksi dan aktivitas antioksidan, sedangkan yang tidak berpengaruh terhadap senyawa antioksidan yaitu Vitamin C. Lama maserasi ekstrak kulit buah kopi berpengaruh terhadap warna, pH, betakaroten, antosianin, polifenol, gula reduksi dan aktivitas antioksidan, sedangkan yang tidak berpengaruh terhadap senyawa antioksidan yaitu Vitamin
viii
C. Jumlah kadar antosianin paling tinggi pada kulit buah kopi robusta yaitu sebesar 15,74 mg/L lebih tinggi daripada kulit buah kopi arabika dengan kadar antosianin tertinggi sebesar 12,48 mg/L. Pengaruh lama maserasi menghasilkan jumlah % penghambatan antioksidan kulit buah kopi arabika dengan perlakuan tanpa maserasi (51,18 %), maserasi 15‟ (31,0 8%), maserasi 30‟ (17,79 %) dan jumlah % penghambatan antioksidan pada kulit buah kopi robusta dengan perlakuan perlakuan tanpa maserasi (84,32 %), maserasi 15‟ (70,53 %), maserasi 30‟ (18,45 %)