PEMBUATAN ES KRIM KORO PEDANG (Canavalia ensiformis L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI KARAGENAN
Abstract
Kedelai merupakan sumber protein dan lemak nabati yang sangat penting
peranannya dalam kehidupan. Kedelai mengandung 35% protein sedangkan kadar
protein pada varietas unggul dapat mencapai 40-43%(Radiyati, 1992).Salah satu
produk olahan kedelai adalah susu kedelai.Susu kedelai ini dapat dikonsumsi sebagai
minuman atau diolah lagi menjadi berbagai macam produk seperti es krim. Bahan
baku es krim susu kedelai terbatas, sehingga untuk mengatasi dan mengurangi nilai
impor Indonesia terhadap kedelai perlu dicari alternatif selain kedelai. Beberapa
bahan lain dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan kedelai yaitu seperti koro
pedang yang memiliki kandungan kimia hampir sama. Pembuatan es krim susu
kedelai dibuat dengan mensubtitusi kedelai dengan koro pedang, dan dalam
prosesnya juga perlu ditambahkan karagenan yang berfungsi sebagai penstabil.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan memperoleh konsentrasi
subtitusi koro pedang dan konsentrasi karagenan yang tepat sehingga dihasilkan es
krim susu kedelai subtitusi koro pedang dengan sifat fisik dan sensoris yang baik.
Penelitian dilakukan dua tahap, yaitu pembuatan susu kedelai subtitusi koro
pedang dan dilanjutkan pembuatan es krim susu kedelai subtitusi koro pedang.
Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari
dua factor yaitu faktor A adalah variasi rasio perbandingan kedelai dan koro
pedang((75%:25%), (50%:50%), dan (25%:75%)) danfaktor B adalah konsentrasi
karagenan (0,3% dan 0,5%) dengan kontrol yaitu 100% kedelai dan karagenan 0,3%.
Kombinasi dari faktor perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsentrasi karagenan dan
subtitusi koro pedang sangat berpengaruh terhadap overrun, tekstur, kecerahan dan
kecepatan meleleh es krim susu kedelai subtitusi koro pedang. Dan konsentrasi
ix
karagenan dan subtitusi koro pedang yang tepat yang paling mendekati kontrol yaitu
pada perlakuan A1B2 merupakan perlakuan subtitusi koro pedang 25% (kedelai 75%)
dan karagenan 0,5% dengan overrun 48,37%, kecerahan 60,37, tekstur
25,84gr/10mm, kecepatan meleleh 28,27%, nilai kesukaan warna 3,68 (agak suka
sampai suka), nilai kesukaan tekstur 3,36 (agak suka sampai suka), nilai kesukaan
rasa 3,04 (agak suka sampaisuka), nilai kesukaan aroma 3,04 (agak suka sampai
suka), nilai kesukaan keseluruhan 3,32 (agak suka sampai suka).