• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI TENTANG PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT TELKOM (PERSERO) DENGAN MITRA PENYELENGGARA WARUNG INTERNET DI TINJAU DARI ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK

    Thumbnail
    View/Open
    9407100153 Muhammad Anas Abdulloh.pdf (14.88Mb)
    Date
    2016-01-05
    Author
    ABDULLOH, MUHAMMAD ANAS
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kontrak antara PT. Telkom dengan para penyelenggara warung internet dalam menjalankan usaha warung internet merupakan dasar hukum beroperasinya warung internet. Legalitas usaha warnet Jember online juga di dasarkan pada kontrak tentang Penyelenggaraan Warung Internet antara PT. Telkom dengan CV. Jember online dengan Nomor 321 / HK 810 / RE5-l02 / 2001. Dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata), perjanjian khusus yang membahas tentang internet tidak dijumpai karena hanya membahas sifat-sifat perjanjian secara umum. Akan tetapi, eksistensi perjanjian pengelolaan warung internet dapat diakui karena adanya asas kebebasan berkontrak yang dapat disimpulkan dari pasal 1338 KUH Perdata. Kebebasan berkontrak memungkinkan para pihak (P.T. Telkom dengan warung internet Jember Online) untuk dapat membuat perjanjian itu mengikat para pihak sebagai undang-undang, sebagaimana tertuang dalam pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata yang menyatakan bahwa "Semua perjanjian yang dibuat secara sah mengikat para pihak yang membuatnya sebagai undang-undang". Dalam skripsi ini permasalah yang diangkat adalah kemungkinan pembatalan kontrak antara PT Telkom dengan mitra penyelenggara warnet dan kendala-kendala yang dihadapi terhadap angkah-langkah tersebut, Berkaitan dengan permasalahan yang akan di bahas dalam skripsi ini, maka analisa data yang akan digunakan adalah analisa Deskriptif Kualitatif yakni menganalisa permasalahan yang diuji dengan norma-norma dan kaidah-kaidah hukum yang berkaitan dengan masalah yang akan di bahas. Sedangkan dalam metode pengumpulan data penulis menggunakan metode Indukuf, yaitu berpangkal dari fakta-fakta yang khusus mengenai peristiwa-peristiwa yang kongkrit, kemudian dari fakta atau peristiwa yang kongkrit itu ditarik generalisasi yang mernpunyai sifat umum. Pembatalan kontrak antara PT. Telkom dan mitra penyelenggara warnet disebabkan karena di Indonesia menganut paham posifistik. Sehingga sesuatu yang sudah disepakati dan ditandatangani akan dianggap sah. Dengan demikian kontrak yang sebenarnya masih mengandung unsur-unsur ketidakadilan, tetap saja memiliki kekuatan hukum yang kuat. Bisnis internet sebagai bagian dari bisnis teknologi informasi, di Indonesia merupakan bisnis yang masih baru. Untuk itu perlu campur tangan dari pemerintah, secara langsung dalam mengantisipasi perkembangan bisnis internet melalui pengelolaan warung internet dengan menciptakan regulasi-regulasi yang memberikan kepastian dan keadilan hukum bagi para penyelenggara.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69893
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6285]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository