ANALISIS DAYA SAING AGROINDUSTRI EDAMAME (STUDI KASUS PADA PT. MITRATANI DUA TUJUH JEMBER)
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan Model Diamond yang
dikembangkan oleh Porter (1990). Dimensi-dimensi yang digunakan dalam model
ini merupakan sumber competitive advantage bagi suatu perusahaan. Penggunaan
model ini diyakini dapat menganalisis secara komprehensif berbagai faktor yang
berpengaruh pada daya saing.
Hasil penelitian menunjukan bahwa daya saing agroindustri edamame
pada PT. Mitratani Dua Tujuh Jember adalah sangat kuat dengan nilai indeks 4,40
dalam skala 5. Faktor-faktor penentu yang mempengaruhi daya saing agroindustri
edamame yaitu tingkat permintaan konsumen (3,33), tingkat konsumsi produk di
pasaran (1,67), input produk (2,66), industri pengolahan lanjut (0,45), tingkat
kerja sama (0,85), kemudahan ditiru (0,26), kekhasan produk (1,38), inovasi
produk (0,61), pengakuan konsumen (0,40), kepuasaan konsumen (0,92),
kesesuaian dengan kualitas (0,66), kemampuan tenaga kerja (1,36), kuantitas
tenaga kerja (0,59), ketersediaan bahan baku (1,20), tingkat teknologi bahan baku
(0,65) dan penguasaan teknologi proses (0,58).