FORMULASI SERBUK EFFERVESCENT EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DAN EKSTRAK BUAH SALAM (Syzygium polyanthum)
Abstract
Berdasarkan analisa menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai produk minuman
effervescent berbahan baku kulit buah naga merah dan buah salam dengan formulasi
F5, F6, F7 dan F8 daripada formulasi lain. Selanjutnya, produk serbuk effervescent
dengan formulasi F5, F6, F7 dan F8 akan dilanjutkan untuk analisis karakteristik fisik
dan kimia. Ekstrak kulit buah naga merah dan buah salam dapat diaplikasikan pada
minuman effervescent sebagai sediaan minuman antioksidan. Hasil penelitian uji
sensoris didapatkan bahwa minuman effervescent yang disukai panelis yaitu F5, F6,
F7 dan F8 dengan konsentrasi bubuk ekstrak kulit buah naga merah dan buah salam
sebesar 35 %. Karakteristik kimia dalam penentuan kadar air diperolah data bahwa
keempat formulasi memiliki kadar air jauh diatas batas standar yaitu diatas 7%. Pada
pengujian betasianin ditunjukan pada sampel F5 memiliki kandungan betasianin
tertinggi yaitu 518,32 mg/100 gram berat kering serbuk effervescent. Sedangkan pada
pengujian antosianin F8 memiliki kadar antosianin tertinggi yaitu 7,09 mg/100 gram
berat kering serbuk effervescent. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa
formulasi F8 memiliki persentase penghambatan tertinggi yaitu yaitu 51,91 %.
Karakteristik fisik serbuk effervescent pada pengujian waktu larut, hasil F5 memiliki
waktu larut terbaik yaitu 25,04 detik. Pada pengujian warna hasil tertinggi untuk
lightness dan croma ialah F5 dengan nilai lightness = 41,39 dan croma = 23,21. Nilai
Hue secara keseluruhan menunjukkan angka yang tidak signifikan sehingga
disimpulkan bahwa nilai Hue keempat sampel sama yaitu red purple. Rekomendasi
dalam penelitian ini ialah perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang praduga umur
simpan serbuk effervescent sehingga diketahui umur simpan produk effervescent yang
diformulasi.