PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN BENGKEL DEALER YAMAHA GRAHA MOTOR AMBULU JEMBER TAHUN 2013
Abstract
Kepuasan kerja merupakan perasaan pekerja (karyawan) terhadap
pekerjaannya, Perasaan itu mencerminkan dari persesuaian antara apa yang
diharapkan karyawan dengan apa yang didapatkan karyawan dari pekerjaannya.
kepuasan kerja adalah pandangan karyawan terhadap pekerjaannya, mencakup
perasaan karyawan dan penilaian karyawan terhadap peranan pekerjaan dalam
pemenuhan kebutuhannnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
karyawan diantaranya yaitu gaji (salary), pekerjaan itu sendiri (work it self) dan rekan
kerja (co-worker).
Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberikan, memperoleh,
meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap
dan etos kerja sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Pelatihan
merupakan proses keterampilan kerja yang timbal balik yang bersifat membantu, oleh
karena itu dalam pelatihan seharusnya diciptakan suatu lingkungan di mana para
karyawan dapat memperoleh atau mempelajari sikap, kemampuan, keahlian,
pengetahuan dan perilaku yang spesifik yang berkaitan dengan pekerjaan, sehingga
dapat meningkatkan kinerja karyawannya antara lain : pelatihan instruksi, rotasi, dan
magang.
Penelitian ini dilakukan di Dealer Yamaha Graha Motor Ambulu Jember.
Metode penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area yaitu
tempat penelitian ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan-pertimbangan
tertentu. Responden yang diambil adalah karyawan Dealer Yamaha Graha Motor,
sedang metode pengambilan responden menggunakan teknik populatif sebanyak 30
orang. Metode pengumpulan data melalui metode angket, metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik ananlisis data yang digunakan adalah analisis
regresi linier berganda, analisis varian garis regresi dengan uji F dan uji t.
Hasil penelitian membuktikan bahwa kepuasan kerja dan pelatihan kerja
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Dealer Yamaha
Graha Motor Ambulu Jember. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan uji F, dimana
F hitung = 25,631 > F tabel = 3,35413 dengan tingkat α = 0,05 > signifikansi 0,000.
Koefisien determinasi (R square) sebesar 0,655 yang berarti bahwa besarnya proporsi
sumbangan kepuasan kerja dan pelatihan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan Dealer Yamaha Graha Motor sebesar 65,5%, sisanya
sebesar 34,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini,
tingkat pendidikan, sikap loyal, budaya kerja, disiplin kerja dan pengalaman kerja.
Hasil analisis secara parsial dengan menggunakan uji t membuktikan bahwa variabel
kepuasan kerja memiliki pengaruh dominan yaitu sebesar 63,3%.