• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU ATAS DIGUNAKAN KARYA CIPTA LAGU OLEH GRUP BAND DALAM PERTUNJUKAN MUSI

    Thumbnail
    View/Open
    Dwi Nugroho Hwarang Y. - 070710191064_001.pdf (417.5Kb)
    Date
    2013-12-05
    Author
    DWI NUGROHO HWARANG YUDHATAMA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) adalah kekayaan manusia yang tidak berwujud nyata tetapi berperan besar dalam memajukan peradaban umat manusia. HKI memiliki sifat yang tidak nyata sehingga HKI yang telah dimiliki seseorang tidak akan mudah hilang maupun tidak dapat disita. Secara garis besar HKI terbagi dalam dua golongan, yaitu: Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Hak Kekayaan Industri terdiri dari: Hak Paten, Merek, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Rahasia Dagang, dan Perlindungan Varietas Tanaman. Hak Cipta adalah hak eksklusif (yang diberikan oleh pemerintah) untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Salah satu yang mendapatkan perlindungan oleh hak cipta ialah mengenai lagu atau musik, hal ini tercantum di dalam pasal 12 ayat (1) huruf d UU Nomor 19 tahun 2002. Berdasarkan latar belakang diatas penulis akan membahasnya dalam skripsi berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU ATAS DIGUNAKAN KARYA CIPTA LAGU OLEH GRUP BAND DALAM PERTUNJUKAN MUSIK”. Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini adalah: Pertama, Apa bentuk perlindungan hukum atas karya cipta lagu di Indonesia?. Kedua, Apa akibat hukum terhadap grup band yang menggunakan karya cipta orang lain dalam pertunjukan musik?. Ketiga, Apa upaya penyelesaian apabila terjadi sengketa antara pencipta lagu dengan grup band dalam pertunjukan musik?. Penulisan ini mempunyai dua macam tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Dan penulisan skripsi ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif (legal research). Metode pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan undangundang (statue approach), pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan non hukum yang kemudian bahan hukum tersebut dianalisa untuk menarik kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif. xii Kesimpulan dari penulisan skripsi ini merupakan inti jawaban dari apa yang telah diuraikan dalam pembahasan. Pertama, suatu karya musik atau lagu merupakan salah satu karya atau dapat dikatakan sebagai salah satu seni yang mendapatkan perlindungan hukum oleh Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta yang terdapat di dalam pasal 12 ayat (1) huruf d. Kedua, sanksi hukuman yang dapat diterapkan terhadap grup band tersebut yaitu dapat berupa sanksi perdata yang berupa tuntutan ganti rugi dan juga dapat diterapkannya sanksi pidana yang berupa tuntutan penjara dan denda, yang dimana telah diatur di dalam Pasal 72 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta dan di tegaskan di dalam Pasal 1365 BW (Burgerlijk Wetboek). Ketiga, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengatasi pelanggaran atau perbuatan melawan hukum tersebut dengan dapat mengandalkan Yayasan Karya Cipta Indonesia (selanjutnya disebut YKCI) apabila pencipta atau pemegang hak cipta tersebut sudah menjadi anggota dari YKCI tersebut. Selain mengandalkan YKCI, pencipta maupun pemegang hak cipta dapat menggunakan 2 (dua) cara, yaitu dengan cara litigasi dan dengan cara non litigasi. Saran penulis yaitu: Perlindungan Hukum dan Penegakan Hukum terhadap suatu karya cipta lagu atau musik di Indonesia harus lebih ditingkatkan lagi agar dapat mendorong individu-individu di dalam masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual dan kreativitas lebih bersemangat menciptakan sebanyak mungkin karya cipta yang berguna bagi kemajuan bangsa. Terhadap pencipta ataupun pemegang hak cipta hendaknya mendaftarkan diri kepada YKCI (Yayasan Karya Cipta Indonesia) agar ciptaannya dapat lebih terkontrol penggunaanya di dalam masyarakat dan terlindunginya hak-hak yang diperoleh si pencipta atau pemegang hak cipta. Pemerintah harus lebih memperhatikan para pencipta yang ada di Indonesia agar karya seni Indonesia terus berkembang dan maju.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4879
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6315]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository