• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Fundamental
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Fundamental
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KONTRUKSI INSTRUMEN PENGUKUR SERTA DETERMINAN PERATMN PENGHASILAN DI INDONESIA

    Thumbnail
    View/Open
    Alwan Sri Kustono.pdf (2.732Mb)
    Alwan Sri Kustono.pdf (2.732Mb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Alwan Sri Kustono
    Taufikurahman
    Wahyu Agus Winarno
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perataan penghasilan merupakan upaya manajer untuk menekan variabilitas penghasilan perusahaan pada sejumlah periode tertentu dengan tujuan memperoleh tingkat penghasilan yang diharapkan. Masalah dalam studi perataan penghasilan adalah instrumen pengukur dan determinan yang memotivasi manajemen melakukan perataan penghasilan. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengkonstruksi instrument pengukur perilaku perataan penghasilan baru dengan menggunakan korelasi antara total arus kas operasi dan akrual bukan diskesionari. Penemuan model hubungan yang signifikan diantara keduanya diharapkan cukup kuat untuk mengindikasi perilaku perataan sehingga tidak terjadi kesalahan klasifikasi dan simpulan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua tahap: pertama, membangun konstruksi instrument pengukur, dan kedua, menguji determinan utama perataan penghasilan. Pengembangan konstruksi dilakukan dengan (a) review literatur sisntesis, pendekatan analitikal, dan pengujian empirisi. Representasi instrument pengukur perataan penghasilan yakni accounting accrual dan indeks Eckel diperbandingkan reliabilitas dan akurasinya baik secara analytical maupun empirieal. Pengujian determinan dilakupan dengan review literaturg sintesis dan analisis, serta pengujian empiris. Pengujian ini dilakukan terhadap ukuran perusahaan, utang, komisaris independen, kepemilikan institusional, dan auditor. Untuk menguji motif penyinyalan, pengaruh praktik perataan penghasilan diukur terhadap nilai perusahaan dan prediktabilita laba. Baik menggunakan indeks Eckel maupun instrumen accrual accounting memperlihatkan bahwa utang merupakan determinan yang parktik perataan penghasilan. Rasio utang terhadap aset yang tinggi berbanding lurus dengan risiko perusahaan, dan kesulitan untuk fiemperoleh tambahan dana baru dari eksternal. Hasil ini memperkuat indikasi bahwa perataan penghasilan lebih didorong motivasi opportunistik dibandingkan pensinyalan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2653
    Collections
    • LRR-Hibah Fundamental [144]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository