Show simple item record

dc.contributor.authorYEKTI FIRMANING
dc.date.accessioned2014-01-23T04:35:56Z
dc.date.available2014-01-23T04:35:56Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM070210274043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22054
dc.description.abstractKata Kunci: Hasil belajar, menurut Bruner. Proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu aturan ( termasuk konsep, teori, definisi,dan sebagainya ) melalui contoh-contoh yang menggambarkan (mewakili ) aturan yang menjadi sumbernya. Dalam kenyataannya yangsering kita lihat dan kita dengar bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di SD tujuannya hanya yang ada dalam kurikulum, guru cenderung hanya berpatokan pada kurikulum saja. Sehingga guru mengajar tidak kreatif, yang mengakibatkan murid menjadi bosan bahkan jenuh.Akibat pembelajaran yang tidak bervariasi siswa bosan dan jenuh hasil belajar siswa menjadi rendah. Oleh sebab itu peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai bahasa Indonesia, mengetahui aktivitas siswa dan guru dalam menerapkan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan alat peraga yang ada. Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia. Untuk mengetahui kekurangan guru dalam memberikan materi atau dalam menyampaikan materi. Untuk memberikan kebebasan pada siswa dalam menemukan imajinasi yang ada dalam pikiran siswa sendiri, jadi tidak terpancang pada buku saja Penelitian ini dilaksanakan dilaksanakan di SDN Besuk 01 kelas III yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki, 7siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang hiterogen. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus.Metode pengumpulan data melalui observasi,tes. Pengambilan data mulai dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan April2010 dengan subyek penelitian siswa kelas III SDN Besuk 01 Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Data yang dikumpulkan berupa aktifitas siswa, aktifitas guru dan tes untuk mencari gambar seri sendiri.Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa persentase aktivitas siswa selama pembelajaran menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri dengan menggunakan metode ceramah serta bimbingan guru adalah: pada siklus 1 prosentasi hasil aktivitas siswa sebesar 64,7% pada siklus II sebesar 80%.Dari hasil tes akhir yang dilakukan siswa terdapat 4,76% siswa yang belum bisa mengurutkan gambar serinya dengan benar., 9,52% siswa sudah dapat menulis karangan sesuai gambar, dan 85,71% siswa yang dapat mengurutkan gambar dan menulis karangan dengan benar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktifitas dan hasil belajar pada materi menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan merangsang minat siswa untuk lebih berimajinasi dalam menulis karangan dan siswa termotivasi untuk meningkatkan cara berfikir yang lebih luas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210274043;
dc.subjectMENULIS KARANGAN SEDERHANAen_US
dc.titleMENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS III SDN BESUK 01 KECAMATAN TEMPEH KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record