PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN BILINGUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS (BIOLOGI) DI SMP NEGERI 3 JEMBER
Abstract
Pemerintah  selalu  berupaya  untuk  melakukan  globalisasi  guna  meningkatkan 
mutu  pendidikan  nasional  dengan  berbagai cara, diantaranya dengan mendirikan 
Rintisan  Sekolah  Bertaraf  Internasional  (RSBI).  RSBI  merupakan  sekolah  dimana 
proses  pembelajaran  mata  pelajaran  Matematika  dan  Sains  harus  menggunakan 
bahasa  Indonesia  dan  bahasa  Inggris  (bilingual).  Selain  itu,  kegiatan  pembelajaran 
harus berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pelaksanaan  RSBI/SBI  disamping  memberikan  perubahan  yang  positif, 
ternyata  juga  memiliki  beberapa  hambatan.    Hambatan  terbesar  dalam  pelaksanaan 
RSBI/SBI  adalah  penggunaan  bahasa  Inggris sebagai  bahasa  pengantar  dalam 
kegiatan  belajar  mengajar.    Siswa  sering  mengalami  kesulitan  dalam  berbahasa 
Inggris.  Hal tersebut dapat dilihat dari terbatasnya kemampuan berkomunikasi dalam 
bahasa  Inggris.  Masalah keterbatasan  bahasa  ini  dapat  diatasi  menggunakan 
pendekatan  pembelajaran  bahasa. Pemecahan masalah keterbatasan  bahasa  ini  dapat 
dilakukan  dengan  pendekatan  pembelajaran  bahasa  yang  inovatif  dan  berpotensi 
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris.
Selain  itu,  upaya  pemecahan yang  dapat  dilakukan  adalah  dengan  mencari 
inovasi  model  pembelajaran  yang  lebih  aktif,  kreatif, efektif dan  menyenangkan.
Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran Somatic Auditory 
Visualization Intellectual (SAVI).  
Model pembelajaran SAVI menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan 
semua alat indra yang dimiliki, sehingga akan memberikan kesempatan kepada siswa 
untuk  menemukan,  menyampaikan  dan  mengkomunikasikan  ide-idenya,    sehingga siswa  akan  lebih  aktif  dalam  memberikan  pendapat  dalam  proses  pembelajaran.  
Dengan demikian kemampuan berkomunikasi siswa akan lebih berkembang 
Tujuan  yang  ingin  dicapai  dalam  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui 
pengaruh  model  pembelajaran  SAVI  terhadap  hasil  belajar  biologi  siswa  dan  untuk 
mengetahui  efektifitas  model  pembelajaran  SAVI  terhadap  hasil  belajar  biologi 
siswa.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kuasi  eksperimen  dengan  menggunakan 
kelas  VIIB  sebagai  kelas  kontrol dan  kelas  VIID  sebagai  kelas  eksperimen.  Teknik
pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. 
Data  yang  sudah  terkumpul  dianalisis  menggunakan  program  SPSS  versi  15  for 
windows.
Berdasarkan  hasil  Anova dengan  taraf  signifikasi  5%  dapat  diketahui  bahwa 
model  pembelajaran  SAVI  tidak  memberikan pengaruh  secara signifikan  terhadap 
hasil  belajar  biologi  pada  ranah  kognitif dan  afektif,  tetapi  memberikan  pengaruh 
yang  signifikan  pada  ranah  psikomotorik.  Hasil  capaian  ranah kognitif,  afektif    dan 
psikomotorik    pada  kelas  eksperimen lebih  tinggi  dari kelas  kontrol.  Untuk  nilai 
kognitif  eksperimen  :  kontrol  =  71,92  :  67,38,  nilai  afektif  eksperimen  :  kontrol  = 
66,67  :  60,87 dan  nilai  psikomotorik  eksperimen  :  kontrol  =  66,97  :  56,73.  Model 
pembelajaran  SAVI  lebih  efektif  untuk  meningkatkan  hasil  belajar  sebesar  6,7% 
pada  ranah  kognitif,  sebesar  9,5%  pada  ranah  afektif  dan  pada  ranah  psikomotorik 
sebesar 18,05% daripada pembelajaran secara konvensional.