Show simple item record

dc.contributor.authorMEGA RAHMAWAN
dc.date.accessioned2014-01-17T08:29:26Z
dc.date.available2014-01-17T08:29:26Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM050210103210
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16391
dc.description.abstractPemerintah selalu berupaya untuk melakukan globalisasi guna meningkatkan mutu pendidikan nasional dengan berbagai cara, diantaranya dengan mendirikan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). RSBI merupakan sekolah dimana proses pembelajaran mata pelajaran Matematika dan Sains harus menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (bilingual). Selain itu, kegiatan pembelajaran harus berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pelaksanaan RSBI/SBI disamping memberikan perubahan yang positif, ternyata juga memiliki beberapa hambatan. Hambatan terbesar dalam pelaksanaan RSBI/SBI adalah penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa sering mengalami kesulitan dalam berbahasa Inggris. Hal tersebut dapat dilihat dari terbatasnya kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Masalah keterbatasan bahasa ini dapat diatasi menggunakan pendekatan pembelajaran bahasa. Pemecahan masalah keterbatasan bahasa ini dapat dilakukan dengan pendekatan pembelajaran bahasa yang inovatif dan berpotensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, upaya pemecahan yang dapat dilakukan adalah dengan mencari inovasi model pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran Somatic Auditory Visualization Intellectual (SAVI). Model pembelajaran SAVI menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki, sehingga akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan, menyampaikan dan mengkomunikasikan ide-idenya, sehingga siswa akan lebih aktif dalam memberikan pendapat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian kemampuan berkomunikasi siswa akan lebih berkembang Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar biologi siswa dan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran SAVI terhadap hasil belajar biologi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan kelas VIIB sebagai kelas kontrol dan kelas VIID sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan program SPSS versi 15 for windows. Berdasarkan hasil Anova dengan taraf signifikasi 5% dapat diketahui bahwa model pembelajaran SAVI tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar biologi pada ranah kognitif dan afektif, tetapi memberikan pengaruh yang signifikan pada ranah psikomotorik. Hasil capaian ranah kognitif, afektif dan psikomotorik pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Untuk nilai kognitif eksperimen : kontrol = 71,92 : 67,38, nilai afektif eksperimen : kontrol = 66,67 : 60,87 dan nilai psikomotorik eksperimen : kontrol = 66,97 : 56,73. Model pembelajaran SAVI lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar sebesar 6,7% pada ranah kognitif, sebesar 9,5% pada ranah afektif dan pada ranah psikomotorik sebesar 18,05% daripada pembelajaran secara konvensional.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210103210;
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUAL (SAVI)en_US
dc.titlePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN BILINGUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS (BIOLOGI) DI SMP NEGERI 3 JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record