ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar tingkat kemandirian daerah
kota di Jawa Timur. Di era otonomi ini diharapkan daerah menjadi mandiri di dalam
pengelolaan kewenangannya yang ditandai dengan makin kuatnya kapasitas fiskal
atau PAD suatu daerah. Sementara itu untuk beberapa hal yang mungkin masih
kekurangan dana, daerah masih diberi bantuan dari pemerintah pusat dalam bentuk
dana perimbangan. Namun tujuan awal pelaksanaan otonomi adalah mewujudkan
kapasitas fiskal daerah yang kuat dalam mendukung terciptanya kemandirian daerah.
Untuk itu kemudian dicari besarnya tingkat kemandirian daerah dengan
menggunakan pengukuran proporsi kontribusi PAD, IKR, rasio KKD dan ingin
mengetahui proyeksi PAD 9 kota di Jawa Timur. Hasil dari penelitian ini dengan
pengukuran proporsi kontribusi PAD, IKR dan rasio KKD memperlihatkan bahwa
rata-rata angka proporsi kontribusi PAD, IKR dan rasio KKD 9 kota Di Jawa Timur
sangat rendah. Sehingga dapat dikatakan tingkat kemandirian kota Di Jawa Timur
sangat rendah.