Show simple item record

dc.contributor.authorDYAH AYU PITALOKA
dc.date.accessioned2014-01-17T02:08:42Z
dc.date.available2014-01-17T02:08:42Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM050810101322
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15717
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar tingkat kemandirian daerah kota di Jawa Timur. Di era otonomi ini diharapkan daerah menjadi mandiri di dalam pengelolaan kewenangannya yang ditandai dengan makin kuatnya kapasitas fiskal atau PAD suatu daerah. Sementara itu untuk beberapa hal yang mungkin masih kekurangan dana, daerah masih diberi bantuan dari pemerintah pusat dalam bentuk dana perimbangan. Namun tujuan awal pelaksanaan otonomi adalah mewujudkan kapasitas fiskal daerah yang kuat dalam mendukung terciptanya kemandirian daerah. Untuk itu kemudian dicari besarnya tingkat kemandirian daerah dengan menggunakan pengukuran proporsi kontribusi PAD, IKR, rasio KKD dan ingin mengetahui proyeksi PAD 9 kota di Jawa Timur. Hasil dari penelitian ini dengan pengukuran proporsi kontribusi PAD, IKR dan rasio KKD memperlihatkan bahwa rata-rata angka proporsi kontribusi PAD, IKR dan rasio KKD 9 kota Di Jawa Timur sangat rendah. Sehingga dapat dikatakan tingkat kemandirian kota Di Jawa Timur sangat rendah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050810101322;
dc.subjectotonomi daerah, kemandirian daerah, PAD.en_US
dc.titleANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH KOTA DI PROVINSI JAWA TIMURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record