PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK – PAIR – SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (POKOK BAHASAN MASALAH – MASALAH SOSIAL KELAS IV SEMESTER II SD MUHAMMADIYAH I AMBULU TAHUN AJARAN 2009/2010)
Abstract
Aktivitas belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran IPS berdampak pada
rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah model
pembelajaran yang diterapkan guru kurang membangkitkan keaktifan belajar siswa.
Hasil wawancara yang dilakukan peneliti sebelum pelaksanaan tindakan menemukan
bahwa rendahnya aktivitas siswa dikarenakan cara guru menyajikan materi kurang
menarik, yaitu hanya dengan metode ceramah sehingga berdampak pada hasil belajar
siswa yang tidak memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe
think – pair – share pada mata pelajaran IPS.
Penelitian ini dilakukan di SD. Muhammadiyah I Ambulu Kabupaten Jember.
Subyek penelitian yaitu di kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Desain
yang dipakai dalam penelitian ini adalah model skema spiral dari model Hopkins
dengan tahap penelitian tindakan yang meliputi perencanaan tindakan (planning),
penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil
tindakan (observation and evaluation), dan melakukan refleksi (reflecting), dan
seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai kriteria
keberhasilan. Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini
digunakan metode observasi, wawancara, dan tes. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
keaktifan dan hasil belajar siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
viii
sebelum tindakan masih rendah, sedangkan hasil belajar siswa menunjukkan
ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 56,25%. Pada siklus I rata – rata persentase
siswa yang tergolong aktif sebesar 56,25%, dan hasil belajar siswa meningkat dengan
ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 68,75%. Pada siklus II, aktivitas dan hasil
belajar siswa semakin meningkat dengan persentase siswa yang aktif sebesar 81,25%.
Peningkatan tersebut searah dengan peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan
dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,5%.
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah terjadinya
peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan
masalah – masalah sosial di kelas IV SD Muhammadiyah I Ambulu semester genap
Tahun Ajaran 2009/2010.