Hubungan antara Jenjang Pendidikan dan Partisipasi Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDN Rebalas 01 Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2011/2012
Abstract
Yang melatar belakangi penelitian adalah prestasi belajar siswa kelas V SDN
Rebalas 01 yang rendah. Peneliti ingin mengetahui apa yang menjadi penyebab
prestasi belajar siswa kelas V rendah..
Rumusan masalah penelitian adalah apakah secara bersama-sama variabel
bebas yang terdiri dari jenjang pendidikan dan partisipasi orang tua memiliki
hubungan yang signifikan dengan variabel terikat prestasi belajar siswa kelas V SDN
Rebalas 01 Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan tahun pelajaran 2011/2012 dan
apakah secara sendiri-sendiri. variabel bebas yang terdiri dari jenjang pendidikan dan
partisipasi orang tua memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel terikat
prestasi belajar siswa kelas V SDN Rebalas 01 Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan
tahun pelajaran 2011/2012. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui apakah secara
bersama-sama variabel bebas yang terdiri dari jenjang pendidikan dan partisipasi
orang tua memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel terikat prestasi belajar
siswa kelas V SDN Rebalas 01 Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan tahun pelajaran
2011/2012 dan apakah secara sendiri-sendiri variabel bebas yang terdiri dari jenjang
pendidikan dan partisipasi orang tua memiliki hubungan yang signifikan dengan
variabel terikat prestasi belajar si swa kelas V SDN Rebalas 01 Kecamatan Grati
Kabupaten Pasuruan tahun pelajaran 2011/2012.
Tingkat pendidikan adalah suatu ukuran yang menjadi tolak ukur
keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki seorang individu di masyarakat. Jadi
dengan kata lain tingkat atau jenjang pendidikan yang pernah ditempuh masingmasing
orang tua dari murid sedikit banyak dapat mempengaruhi pola pikir mereka
dalam membimbing anak dalam belajarnya. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh
Slameto.
Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional, dengan penentuan
daerah penelitian secara purposive area dan sampel penelitian sebanyak 23
responden. Untuk memperoleh data digunakan metode angket dan dokumentasi.
Penelitian ini menggunakan uji validitas, reabilitas, analisis regresi l inier berganda,
garis regresi uji F dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Hal ini dibuktikan
dari hasil perhitungan nilai F sebesar 104,118 dan untuk nilai F sebesar
3,493 pada taraf signifikansi 5%. Kedua variabel ini secara bersama-sama
berpengaruh sebesar 91,23%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hipotesis
kedua diterima Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan variabel jenjang pendidikan
diperoleh t = 4,389 > t = 2,086 sebesar 28,99% dan hasil perhitungan
variabel partisipasi orang tua diperoleh t = 8,148 > t = 2,086 berpengaruh
sebesar 62,24%.
Dapat disimpulkan bahwa sebesar 91,23% bagian dari prestasi belaj ar siswa
secara bersama-sama dipengaruhi oleh varibel jenjang pendidikan dan partisipasi
orang tua dan sebesar 28,99% prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh jenjang
pendidikan orang tua dan sebesar 62,24% dipengaruhi oleh partisipasi orang tua.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disarankan bagi peneliti
diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sebagai bekal setelah
lulus S1, bagi siswa diharapkan dapat membangkitkan semangat belajar mereka, bagi
orag tua diharapkan dapat meningkatkan perhatian mereka dalam proses belajar anak,
bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan penelitian sejenis dengan
memsukkan variabel-variabel lain dan bagi guru/sekolah diharapkan dapat
membangun komunikasi yang baik dengan orang tua.