PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (BKSDA) JAWA TIMUR II JEMBER
Abstract
Penelitian mengenai Pengaruh Komunikasi Terhadap Efektivitas Kerja
Pegawai Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur II Jember ini
dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan yaitu antara bulan Agustus sampai
dengan Oktober 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
komunikasi terhadap efektivitas kerja pegawai, baik secara simultan maupun
parsial serta untuk mengetahui variabel yang paling dominan dalam usaha
pencapaian efektivitas kerja pegawai Balai KSDA Jatim II Jember.
Penelitian ini merupakan evaluasi dalam bidang sumber daya manusia
dengan menggunakan data primer melalui wawancara dengan mengisi kuisioner
dan observasi, serta data sekunder yang berasal dari dokumentasi dan studi
pustaka. Dalam meneliti peneliti menggunakan metode sensus dan jenis penelitian
populasi dengan jumlah responden sebanyak 35 orang. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi berganda, sedangkan untuk mengetahui
pengaruh secara simultan menggunakan analisis determinasi berganda (R
) dan uji
F. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial, menggunakan analisis determinasi
parsial (r
2
) dan uji-t.
Variabel komunikasi yang terdiri dari komunikasi formal dan komunikasi
informal secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja
pegawai dengan nilai F
hitung
>F
(6,335>3,30) serta memberikan kontribusi
sebesar 28,4%. Hasil uji-t diperoleh t
tabel
hitung
>t
tabel
yaitu X
sebesar 1,867>1,694 dan
X
2
sebesar 1,820>1,694 serta r
2
1
masing-masing memberikan kontribusi sebesar
31,3% dan 27,5%.
Jadi, variabel yang paling dominan digunakan untuk mencapai efektivitas
kerja pegawai di Balai KSDA Jatim II Jember adalah komunikasi formal. Selain
itu perlu juga diperhatikan pengaruh variabel-variabel lain di luar penelitian ini
sebesar 71,6%.