PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMACHIEVE MENT DIVISIONS) DENGAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PURWOHARJO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran STAD (Student Team-Achievement Divisions) dengan metode
praktikum terhadap aktivitas belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Purwoharjo serta
mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD (Student Team-Achievement
Divisions) dengan metode praktikum terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Purwoharjo. Dalam penelitian ini dilaksanakan menggunakan desain
eksperimen semu pda kelas XI IPA SMA Negeri 1 purwoharjo-banyuwangi. Kegiatan
pengumpulan data dilakukan observasi, dokumentasi, wawancara terhadap guru
maupun siswa dan tes hasil belajar siswa. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan
uji homogenitas dengan analisis varian (ANACOVA) terhadap data hasil penelitian.
Dari hasil observasi, aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen XI IPA-1
dan kelas kontrol XI IPA-4 dapat dianalisis data dengan menggunakan metode
independent sample t-test (Lampiran R). Hasil perhitungan menggunakan SPSS 15
menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5% hasil (Signifikansi) 0,041 yang
artinya kurang dari 0,05. Jika dikonsultasikan dengan hipotesis uji t maka Ho ditolak
atau Ha diterima dengan kata lain rata-rata aktivitas belajar siswa kelas eksperimen
lebih besar dibandingkan dengan aktivitas belajar siswa kelas kontrol. Selanjutnya
dilakukan perhitungan secara manual untuk membandingkan rerata selisih nilai
aktivitas siswa untuk 3 kali pertemuan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Berdasarkan perbandingan selisih rerata aktivitas siswa pertemuan 1,2 dan 3 dapat
diketahui bahwa nilai rerata aktivitas pertemuan 1,2 dan 3 pada kelas eksperimen
lebih tinggi (62,17) jika dibandingkan rerata selisih aktivitas siswa pada kelas kontrol
(57,33). Sehingga dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap
aktivitas belajar biologi menggunakan penerapan model pembelajaran Student Team-
Achievement Divisions (STAD) dengan metode praktikum.
Data hasil belajar kognitif yaitu berupa data hasil skor pre-test dan post-test,
dimana data hasil yang diperoleh untuk menjawab permasalahan yang pertama yaitu’’
Adakah pengaruh model pembelajaran STAD (Student Team-Achievement Divisions)
dengan metode praktikum terhadap hasil belajar siswa”. Data hasil pre-test dan posttest
yang di laksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan uji
perhitungan secara manual untuk membandingkan rerata selisih Pretest dan Posttest
antara kelas eksperimen dan kelas control. Berdasarkan tabel perbandingan selisih
rerata Pretest dan Posttest dapat diketahui bahwa selisih rerata Pretest dan Posttest
kelas eksperimen lebih tinggi 51,35 jika dibandingkan selisih rerata Pretest dan
Posttest kelas kontrol 41,60.
Hasil ranah psikomotor dapat dilihat pada sikap siswa selama proses
pembelajaran berlangsung. Dari hasil analisis Uji-t pada model pembelajaran STAD
dengan metode praktikum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil
belajar siswa pada ranah psikomotor. Hasil analisis uji-t menggunakan metode
analisis Independent Sample t-tes. Pada taraf signifikansi 5% menunjukkan rata2 hasil
belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas
kontrol.sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh penerapan model STAD dengan
metode praktikum meberikan dampak yang lebih baik terhadap hasil belajar siswa.