PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X.3 SMA NEGERI 1 TANGGUL JEMBER TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Proses pembelajaran ekonomi di kelas X.3 SMA Negeri 1 Tanggul Jember
berlangsung cukup baik dengan terciptanya pola interaksi antara guru dan siswa.
Akan tetapi, motivasi belajar siswa masih rendah, hal itu dapat dilihat pada saat
siswa menerima materi sikap siswa cenderung ramai sendiri, mengobrol dengan
teman, ada beberapa siswa yang mengerjakan PR pelajaran lain dan kurang
memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung. Bila siswa diberi latihan
soal yang agak sulit, siswa tidak mengerjakan soal tersebut dan tidak termotivasi
untuk mencari penyelesaian dari soal tersebut.
Motivasi belajar merupakan salah satu elemen yang sangat dibutuhkan
bagi berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang baik dan menyenangkan,
dikarenakan motivasi merupakan kemauan seseorang untuk melakukan sesuatu
hal, sehingga apabila motivasi belajar siswa baik maka siswa tersebut akan
antusias dan merasa senang untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga
transformasi materi dari pendidik kepada peserta didik dapat berlangsung dengan
lancar dan mudah di pahami oleh peserta didik.
Salah satu cara untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa adalah dengan
pemberian penguatan (reinforcement). Penguatan merupakan respon terhadap
suatu perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali
perilaku itu. Pemberian penguatan dalam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan
secara verbal dan non verbal. Penggunaan penguatan dalam kegiatan
pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, membina tingkah laku
yang positif, menumbuhkan rasa percaya diri, dan memelihara iklim belajar yang
kondusif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian penguatan
oleh guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi
pada siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Tanggul Jember tahun ajaran 2011/2012.
Jenis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif dan inferensial dengan menggunakan metode pengumpulan data yang
meliputi angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah responden
adalah 32 siswa yang pengambilannya menggunakan sampel bertujuan sedangkan
analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana, analisis varian
garis regresi, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemberian
penguatan oleh guru mempunyai pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar
siswa. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji F, dimana perolehan
perhitungan F
hitung
> F
yaitu (11,547>2,922) dengan signifikansi 0,002. Nilai
koefisien korelasi R sebesar 0,527 yang berarti bahwa pemberian penguatan oleh
guru memiliki hubungan yang nyata dengan motivasi belajar siswa sebesar 52,7%
berarti tingkat hubungan variabel X dan variabel Y cukup kuat. Koefisien
determinasi (R
square
tabel
) sebesar 0,278 yang berarti bahwa variabel pemberian
penguatan oleh guru mempengaruhi motivasi belajar siswa sebesar 27,8%.